Ambon Pelita Maluku.com - Pemerintah Kota Ambon resmi merilis logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-450 yang mengusung tema “Bergerak Bersama Par Ambon, Maluku Deng Indonesia Pung Bae”. Logo ini bukan sekadar desain angka, melainkan representasi jati diri Ambon yang kaya budaya, indah alamnya, dan kuat identitas musiknya yang diakui dunia, sekaligus simbol harapan menuju Indonesia Emas 2045.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon sekaligus Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi Panitia HUT, Ronald H. Lekransy, menjelaskan bahwa setiap elemen logo memiliki makna mendalam.
“Angka 4 menyerupai Jembatan Merah Putih sebagai ikon kemajuan. Angka 5 merepresentasikan laut Ambon yang kaya akan keindahan dan budaya bahari. Sedangkan angka 0 menyerupai lingkaran emas, simbol pengakuan Ambon sebagai City of Music sekaligus harapan besar menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Lekransy, Jumat (8/8/2025) di Balai Kota.
Angka 0 dalam logo ini juga menyatu dengan elemen laut membentuk alat musik tradisional tahuri, di dalamnya terdapat logo Ambon City of Music yang menegaskan musik sebagai jiwa kota. Siluet gedung di dalam desain menggambarkan pembangunan kota yang berjalan seiring pelestarian budaya dan alam.
“Deretan siluet gedung mencerminkan pertumbuhan fisik Ambon menuju kota modern. Pembangunan infrastruktur dan tata kota bergerak seiring dengan pelestarian identitas lokal,” jelasnya.
Elemen teks tema berwarna merah dipilih untuk melambangkan semangat juang, keberanian, dan kekuatan jiwa orang Ambon. Pesannya jelas: mengajak seluruh lapisan masyarakat — pemerintah, komunitas, pemuda, dan warga — untuk bergerak bersama demi kemajuan Ambon, Maluku, dan Indonesia.
Lekransy berharap, logo ini bukan hanya menjadi simbol peringatan, tetapi juga pengikat rasa cinta warga kepada kota dan pemicu semangat kebersamaan.
“Logo ini adalah dorongan untuk melangkah menuju Ambon yang maju, menjunjung budaya, dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia,” pungkasnya.