MELKIANUS SAIRDEKUT DIKUKUHKAN NAMA ADAT DESA BOMAKI SEBAGAI

MELKIANUS SAIRDEKUT DIKUKUHKAN NAMA ADAT DESA BOMAKI SEBAGAI "ATUN LEMPITEMAN"

Saumlaki, PelitaMaluku.com - Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar periode 2024-2029, Melkianus Sairdekut di beri gelar penghormatan sekaligus penghargaan nama adat oleh warga Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan,  Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai "ATUN LEMPITEMAN".

Pagelaran adat tersebut mulai dari rumah Kepala Desa menuju rumah tuan tanah Agustinus Saklaressy, untuk di doakan sekaligus dikukuhkan sesuai adat desa setempat.

Pengukuhan tersebut di saksikan langsung oleh pimpinan partai politik, pengusung, tim pemenang, pendukung dan simpatisan serta masyarakat setempat.

Di sela - sela pertemuan dengan warga setempat, Melkianus Sairdekut dalam orasinya mengatakan, saat ini ada orang yang sengaja mengeksploitasi pakaian adat khas Tanimbar, mulai dari ujung selaru sampai Molo Maru, bahwa dirinya adalah anak asli Tanimbar. 

img-1727956320.jpg

Padahal, marganya sendiri tidak ada dari salah satu desa, dari total keseluruhan desa di Kepulauan Tanimbar sebanyak 80 desa serta 10 anak dusun di Bumi berjuluk Duan dan Lolat 

" Jujur bapak dan Ibu sekalian, bahwa saat ini  ada yang telah mengeksploitasi pakaian adat Tanimbar. Mencitrakan diri ke masyarakat Tanimbar dari ujung pulau Selaru sampai Molo Maru, seolah-olah " Dia Anak Asli Tanimbar. Padahal marga tidak ada di salah satu dari 80 desa dan 10 anak dusun yang ada di Bumi Duan Lolat ini. Kampungnya di Tanimbar juga tidak ada," tegas Sairdekut.

Menurut Sairdekut, ini adalah sebuah modus, yang hanya bertujuan untuk meraih suara dari masyarakat pada pentas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024 mendatang, setelah itu warga di hempas.

" Jadi caranya sama seperti model Pileg 14 Februari 2024 lalu, mengumpulkan KTP, gunakan kalkulator dan rumus politik Simpoa, untuk hitung potensi perolehan suara per 80 desa, 2 Kelurahan dan kecamatan," ujar Sairdekut.

Oleh pada kesempatan itu Mantan Anggota DPRD Maluku 4.periode ini mengajak, warga Bomaki, sama sama menjaga bumi Duan Lolat, agar Kabupaten yang kita cintai bersama, tidak jatuh ke tangan orang yang salah.

" Kalau sayang Tanimbar, mari kita masyarakat di Bumi Duan Lolat ini secara bersama, jaga Tanimbar jangan sampai jatuh ke tangan yang salah," pinta Sairdekut (PM.009)


Sumber : https://pelitamaluku.com/melkianus-sairdekut-dikukuhkan-nama-adat-desa-bomaki-sebagai-atun-lempiteman-detail-455057