Saumlaki, Pelita Maluku.com - Kabupaten Kepulauan Tanimbar di era sekarang ini membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki identitas sosial, dan integritas adat serta budaya, agar dapat mengarahkan warga dan Kabupaten berjuluk Duan dan Lolat ini, untuk tidak meninggalkan adat dan tradisi budaya yang diwariskan nenek moyang kita.
Menurut Calon Bupati Kepulauan Tanimbar, Melkianus Sairdekut, selama ini tradisi adat dan budaya di Kepulauan Tanimbar, lamban laun mulai terkikis, hal ini dampak dari perkembangan dunia dan teknologi yang semakin pesat perkembangannya, yang membuat warga semua terlena. Demikian orasi Melkianus Sairdekut di hadapan Ratusan Warga Desa Arma, yang begitu antusias menunggu kedatangan Calon Bupati dan Wakil Bupati berjargon " Manyala Kaka"
Tatanan adat dan Budaya, jelas Sairdekut harus di jaga karena itu bagian terpenting dari jati diri kita sebagai orang Tanimbar. Dan untuk melestarikan adat dan budaya itu Tambah Sairdekut, harus di mulai dari pemimpin itu sendiri, ditakutkan ketika pemimpin itu tidak memahami tradisi sosial, adat dan budaya di Tanimbar , maka sudah barang tentu harga diri kita sebagai orang Tanimbar akan di injak-injak.
"peradaban suatu bangsa atau daerah akan hilang, jika tidak dijaga dan dipelihara dengan baik. Apalagi di era globalisasi seperti saat sekarang ini berbagai macam pengaruh bisa datang merusak dan menghilangkannya, agar tetap ada dan terus lestari, maka peradaban bisa dipelihara dan diperkuat oleh tiga pilar utama dalam masyarakat, yaitu keluarga, pendidikan, dan keteladanan dari tokoh ,”jelas Sairdekut.
Untuk itu Melkianus Sairdekut bersama Kelvin Keliduan, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, yang memahami betul akan adat dan budaya Tanimbar, Ingin menyelematkan Tanimbar, untuk tidak jatuh ke tangan pemimpin yang salah.
“Kami berdua memberanikan diri untuk maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dan bertekat untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dan sebagai anak adat yang memahami tradisi budaya, tentu kami akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk menyelamatkan Kabupaten yang kita cintai bersama ini dari tangan -tangan pemimpin yang salah." Ujar mantan anggota DPRD Maluku yang mewakili Kepulauan Tanimbar 3 periode ini.
Di depan Ratusan warga Desa Arma, Sairdekut meminta, agar warga tidak ragu- ragu mencoblos nomor urut pada pentas pemilihan pada 27 November 2024, sebab dirinya bersama Kelvin Keliduan telah berkomitmen, untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat dan kabupaten ini, jika mereka dipercayakan menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih
Di ketahui, ratusan masyarakat Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, begitu antusias menunggu Melkianus Sairdekut dan Kevin Keliduan dalam kampanye dialogis. Terbukti pasangan calon berjargon "Manyala Kaka" disambut dengan pengalungan syal tenun, prosesi adat serta doa dari para tetua adat setempat. (PM.007)
Sumber : https://pelitamaluku.com/pemimpin-kkt-mendatang-harus-paham-kultur-sosial-adat-dan-budaya-tanimbar-detail-455384