Perayaan Ekaristi Awali Konsolidasi Organisasi Katolik Dibawah Komisi Kerawam Keuskupan Amboina

Perayaan Ekaristi Awali Konsolidasi Organisasi Katolik Dibawah Komisi Kerawam Keuskupan Amboina

Ambon, Pelita Maluku.com – Komisi Kerawan Keuskupan Amboina menginisiasi perayaan Ekaristi bersama organisasi Katolik baik itu OKP, Ormas, ASN dan politisi Katolik. 

Perayaan Ekaristi yang di pimpin Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra, pada Jumat, (28/02/2025), sebagai awal seluruh proses dan konsolidasi serta membangun solidaritas bersama.

Dalam homilinya, Uskup Seno Ngutra mengatakan, perayaan Ekaristi mau membuktikan kepada kita bahwa Tuhan sungguh - sungguh memanggil kita, dan Dia sendiri relawan berkorban sebagai sahabat yang sejati.

Untuk itu, organisasi atau kelompok apapun, marilah kita jadikan Yesus sebagai model seorang sahabat yang sejati. Baik itu karakter kejujurannya, ketulusannya, perlu menjadi teladan dalam berorganisasi dan  dalam hidup berkelompok, sehingga apa yang kita hidupkan, kita mampu berbuat bersama demi Gereja, Bangsa dan Negara, terutama untuk kelompok dan organisasi kita masing-masing,”harap Uskup

Sementara itu, Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Amboina, RD Lukas Kelwulan kepada media ini usai Perayaan Ekaristi menjelaskan, Komisi Kerawam akan menindaklanjuti proses penjabaran dari Motto Uskup Diosis Amboina, Mgr (Monsinyiur) Seno Ngutra, "Duct In Altum". 

“Duc in altum" adalah ungkapan dalam bahasa Latin yang berarti "Bertolaklah ke Tempat yang lebih Dalam". (Injil Lukas 5:4.)

“Untuk mewujudkan gereja Katolik Keuskupan Amboina yang Mandiri di tahun 2043'

Itu lanjut Kelwulan, diperlukan berbagai langkah strategis baik secara internal maupun eksternal,”kata Pastor Lucky.

Langkah awal yang dilakukan secara internal yakni menyatukan semua organisasi kemasyarakatan yang bernaung dibawah Komisi Kerawam.

“Kita coba untuk melaksanakannya lewat misa perdana yang langsung dipimpin oleh yang mulia Mgr Seno Ngutra. Kita menghimpun semua kekuatan awam yang ada di Kota Ambon baik itu pada tingkat Provinsi maupun kota yang terdiri dari organisasi kemasyarakatan, Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Pemuda Katolik, (PK) Wanita Katolik Republik Indonesia, (WKRI) Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), ASN, politisi dan semuanya kita bersatu padu untuk berjalan bersama," jelas RD Lucky Kelwulan. 

Selain itu, perlu konsolidasi eksternal, yakni dengan melaksanakan audensi dengan pihak pemerintah serta pihak terkait lainnya. Dengan  melibatkan pengurus teras dari organisasi kemasyarakatan yang bernaung di bawah Komisi Kerawam Keuskupan Amboina.

"Dengan pemerintah yang akan kita tindaklanjuti yaitu melaksanakan audiensi resmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Pangdam XV Pattimura dan jajarannya, Kapolda Maluku dan jajarannya, Ketua DPRD Provinsi Maluku dan Ketua DPRD Kota Ambon dan mengikutsertakan organisasi kemasyarakatan yang bernaung dibawah Komisi Kerawam Keuskupan Amboina,”jelas Pastor Lucky

Audensi itu menurut Kelwulan, menjadi tujuan bersama bahwa kelompok-kelompok organisasi kemasyarakatan wajib dan harus diperhatikan serta di  support oleh pemerintah.

Oleh sebab itu, sebagai gereja, Komisi Kerawam Keuskupan Amboina menyatakan kesiapan untuk mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada Kemaslahatan masyarakat untuk kesejahteraan bersama.

"Untuk Maluku punya bae, Ambon punya Bae, Komisi Kerawam Keuskupan Amboina siap mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat Maluku umumnya dan kota Ambon khususnya yang aman damai dan sejahtera untuk semua, "pungkas RD Kelwulan.

PERKUAT ORGANISASI

Selain konsolidasi eksternal, konsilidasi internal juga akan dilakukan komisi Kerawan Keuskupan Amboina, guna memperkuat organisasi  kemasyarakatan yang bernaung dibawah komisi. Dimana setiap bulan sudah harus dilakukan diskusi-diskusi tentang kebijakan-kebijakan internal maupun eksternal pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang disinergikan dengan dokumen gereja untuk kepentingan masyarakat. 

Senada dengan itu, Pebimas Katolik Kanwil Agama Maluku, Bernardus Fanulene dalam sambutannya mengatakan, dalam Lumen Gentium, artikel 31 dan 33, bahwa semua umat beriman tanpa terkecuali dipanggil untuk berpartisipasi dalam misi gereja. Mengingat kita bukan hanya konsumen ajaran, tetapi juga pelaku aktif dalam mewujudkan kasih Kristus di dunia ini. 

Hal ini ungkap Fanulene,  sejalan dengan semangat Apostolicam Actuositatem, yang menekankan pentingnya keterlibatan kita dalam urusan public dan politik sebagai bagian dari tanggungjawab kita sebagai umat Katolik,”ungkapnya.

Olehnya kita di Undang aktif dalam bidang sosial politik  sebagai medan pastoran, bukan hanya untuk kepentingan pribadi tetapi demi kebaikan bersama atau Bonum Commune. 

Untuk di ketahui, Misa Kudus yang menghimpun, Organisasi Kerawam itu, dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Amboina Mgr Seno Ngutra, didampingi Sekretaris Keuskupan Amboina, RD Agus Arbol,  Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Amboina, RD Lukas Kelwulan dan Diakon Hendra Raharusun.

Misa Kudus itu diikuti oleh kurang lebih 200 orang umumnya kalangan pengurus PMKRI, Pemuda Katolik, ISKA, ASN dan anggota dan atau pengurus organisasi partai politik di Provinsi Maluku di Kota Ambon. (PM.007)

Sumber : https://pelitamaluku.com/perayaan-ekaristi-awali-konsolidasi-organisasi-katolik-dibawah-komisi-kerawam-keuskupan-amboina-detail-456682