Saumlaki, Pelita Maluku.com - Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Eduard Indey, S.Sos, M.Si., memimpin langsung proses mediasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, terkait permasalahan batas Desa pada lokasi Angornitabun yang menjadi pemicu konflik antara Desa Sangliat Krawain dengan Desa Sangliat Dol.
Mediasi berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kepulauan Tanimbar, Lantai 3 Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar.
Turut hadir dalam mediasi tersebut, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf DIDIK TEGUH WALUYO, S.IP., Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, MANSUR FAHMI, S.SiT, MM., Para pimpinan SKPD terkait, Camat Wertamrian, Kapolsek Wertamrian, Danramil 1507-02/Saumlaki, tokoh agama, tokoh adat, Kepala Desa beserta perangkat desa Sangliat Krawain, Kepala Desa beserta perangkat desa Sangliat Dol.
Dalam proses mediasi tersebut Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Tanimbar bertindak selaku moderator guna, mengatur dan memandu jalannya proses mediasi tersebut, yang diawali dengan laporan singkat kronologis kejadian oleh Kepala Desa Sangliat Dol, Kepala Desa Sangliat Krawain dan Camat Wertamrian.
Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey dalam arahannya mengajak, pihak-pihak yang hadir dalam proses mediasi secara arif dan bijaksana dapat menyelesaikan masalah ini.
Bahkan Para Kepala Desa diminta untuk berperan dan mampu mengayomi serta menjadi pendamai bagi masyarakat.
Selain itu BPD bersama perangkat desa kata Pj. Bupati dapat mendukung Kades dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Apabila pertikaian yang terjadi antar kedua desa adik dan kaka dapat diselesaikan secara damai, maka diharapkan, kedepan persoalan yang sama tidak terulang kembali
Pj. Bupati menghimbau, Camat Wertamrian sebagai pemimpin masyarakat, dapat mengakomodir seluruh desa-desa di wilayah kerjanya untuk selalu menciptakan keamanan dan kedamaian bersama.
Bukan saja itu tokoh-tokoh agama berperan dan memediasi warga untuk berdamai demi kepentingan bersama kita.
Sebelum mengakhiri arahannya, Bupati meminta, hasil mediasi dapat disepakati bersama dan perlu ada sinergitas yang baik antara TNI - Polri dan Pemerintah daerah guna penyelesaian masalah tersebut," Pinta Pj. Bupati KKT (Gilang)
Sumber : https://pelitamaluku.com/pj-bupati-kkt-mediasi-konflik-sangliat-krawain-dan-sangliat-dol-detail-443638