Setahun Hadirnya Central Politik dan Fordata.id, Oratmangun Berbagi Kasih Bersama Penyandang Disabilitas

Ambon, Pelita Maluku.com  - Sebagai bentuk  ucapan syukur setahun hadirnya  media Central Politik dan Fordata.id di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya. Pimpinan Central Politik dan Fordata.id Petrus Oratmangun berbagi kasih bersama  anak - anak penyandang Disabilitas Panti Efata Gonzalo SLB B Karya Kasih Ambon, pada Selasa (02/04/2024).

Kegiatan ini mendapat respon dan sambutan hangat dari pihak panti Efata bersama dewan guru dan puluhan anak-anak penyandang Disabilitas. 

Selain di hadiri, Ketua Komsos Keuskupan Amboina, dan sejumlah  pimpinan media lokal, yang tak kalah penting adalah hadirnya Sekretaris Kota (Sekot) Agus Ririmasse yang sempat membuat pihak Panti Efata bersama dewan guru tidak menyangka akan kehadiran Sekot. mengingat waktu dan kesibukan yang begitu padat.

Dalam Kesempatan itu Agus Ririmasse dalam sambutan singkatnya menyampaikan, apresiasi yang tinggi bagi Pimpinan Central Politik dan Fordata.id yang mau Panti Efata SLB Karya Kasih sebagai tempat untuk berbagi kasih bersama  anak -anak penyandang  Disabilitas. 

Bagi Ririmasse, hal ini mesti di contohi oleh para pemimpin. Mengingat penyandang Disabilitas tidak hanya menjadi perhatian dari pemerintah semata. Melainkan pula adanya kepedulian dari pemangku kepentingan maupun para pemimpin lainnya. 

" Jujur saya sangat terharu. Anak-anak di luar sana baik dan sempurna tetapi mereka seperti ini . Tapi saya mau bilang anak-anak tidak  boleh minder. Saya juga dulu berjualan di pasar,  pergi ke kebun jaga durian, pikul kelapa dari Hutumury sampai Passo, namun saya  tidak minder, dan saya tidak pernah  berpikir menjadi Sekot," jelasnya 

Prihatin dengan  kondisi anak - anak penyandang disabilitas pada Panti Efata, Ririmasse,  berencana akan mendatangkan salah satu hamba Tuhan yang memiliki karunia ke Kota Ambon, untuk dapat penyembuhan anak -anak penyandang Disabilitas terutama yang menderita tuli dan bisu, agar mereka bisa disembuhkan dan tidak lagi merasa minder dalam pergaulan sehari-hari," ungkapnya.

Sementara itu Suster Virginia Ngoranmele atas nama Pemimpin Panti Efata SLB B Karya Kasih menyampaikan terima kasih atas budi baik pemimpin media Central Politik dan Fordata.id yang memiliki kepedulian dan perhatian bagi anak -anak penyandang Disabilitas.

Apa yang dilakukan saat ini lanjut Suster Virginia mau menunjukkan kepada kita semua, bahwa kepedulian terhadap sesama dalam sebuah kehidupan amatlah penting, karena kita adalah maklum sosial yang memiliki ketergantungan satu dengan yang lainnya. Apalagi yang dialami dan di rasakan oleh anak-anaknya penyandang Disabilitas.

Olehnya kunjungan yang pertama kali dilakukan ini, tidak menjadi yang terakhir, dan pintu SLB Karya Kasih akan selalu dan senantiasa terbuka bagi kita semua yang memiliki kepedulian dan perhatian bagi anak-anak penyandang Disabilitas,' pinta Suster Ngoranmele.

Untuk di ketahui, SLB B Karya Kasih Gonzalo menampung puluhan anak-anak penyandang Disabilitas yang menurut ilmu di sekolah ini. Puluhan anak - anak penyandang Disabilitas sebagian besar berdiam di Panti.sementara yang lain berdiam di rumah mereka masing-masing.

Dari jumlah puluhan anak-anak penyandang Disabilitas, dua anak lainnya penyandang tuna grahita.

Dikesempatan yang sama Pemimpin Media Central Politik dan Fordata.id Petrus Oratmangun dalam sambutan singkatnya menceritakan, asal mu asal berdirinya kedua media tersebut.

Menurutnya, Central Politik dan Fordata.id berdiri pada 25 Maret 2023 kemarin. Penetapan tanggal inipun, bertepatan dengan datangnya kabar gembira yang disampaikan Malaikat Gabriel kepada Bunda Maria.

Tanggal ini lanjut Oratmangun di nilai tepat dan memiliki arti yang  berkaitan dengan tugas dan profesinya selaku seorang jurnalis, sehingga bagi Oratmangun, seorang jurnalis hendaknya membawah kabar gembira, benar dan bermartabat bagi pembacanya. 

Selan itu alasan Oratmangun memilih SLB Karya Kasih sebagai tempat untuk berbagi kasih, karena baginya tugas -tugas jurnalis sangat berkaitan dengan penyandang Disabilitas. Dan itu tertuang dalam aturan Dewan Pers Tahun 2021 tentang wartawan yang ramah terhadap penyandang Disabilitas. 

" Oleh karena itu saya ingin datang dan menemui mereka langsung, dan berinteraksi dengan mereka dan berbagi kasih,' ujar Oratmangun. 

Diakhir sambutan singkatnya Oratmangun berharap, adik - adik penyandang Disabilitas untuk tidak minder dengan siapapun, meski secara fisik dan mental mereka terbelakang tapi hati tidak terbelakang,' pinta Oratmangun (PM.007)