Ambon, Pelita Maluku.com – Tidak terealisasinya beberapa aitem belanja pada Pemerintah Kota Ambon di tahun anggaran 2024 kemarin, akibat dari Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon yang tidak mencapai target yang di inginkan. Maka DPRD Kota Ambon akan menggunakan fungsi pengawasannya.
Fungsi pengawasan ini, untuk kembali mengingatkan kembali Kepala Daerah dalam hal ini Penjabat Walikota Ambon, agar dapat menggunakan sistim reward dan panismen bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkot Ambon. Terkhususnya bagi OPD Pengumpul. Demikian di sampaikan Ketua DPRD Kota Ambon Mourits L. Tamaela Kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Ambon, usai Penutupan Masa Sidang Pertama sekaligus Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun 2024-2025, Rabu (15/01/2025).
“Berkaitan dengan tidak tercapai PAD, DPRD Kota Ambon yang memiliki fungsi pengawasan sudah terus mengingatkan Kepala daerah baik itu Penjabat Kepala Daerah sebelumnya sampai dengan saat ini, agar sistim reward dan panismen harus diberikan
Kepada semua OPD terkhususnya kepada OPD pengumpul. Ya bagaimana pemerintah bisa memberikan apresiasi dan reward kepada mereka-mereka yang berhasil dan juga memberikan panismen bagi mereka yang dianggap gagal,” UngkapTamaela
Pemberian reward jelas Tamaela, berikan kepada OPD yang sungguh-sungguh bekerja untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan, berupa penambahan anggaran bagi mereka, agar kedepan dapat meningkatkan lagi potensi daerah yang di gali. Sebaliknya lanjut Tamaela, bagi OPD yang tidak serius bekerja dalam upaya pendongkrak PAD, maka OPD yang bersangkutan diberi Panismen berupa evaluasi kinerja, bila perlu di ganti.
“Jadi pada prinsipnya kami minta kepala daerah melakukan itu, jikalau dari sisi ruang dan waktu masa jabatan penjabat Walikota Ambon akan memasuki tahapan transisi kepada Pak Walikota dan wakil Walikota terpilih yakni Pak Bodewin dan Ibu Elly, maka mungkin saja kami akan mempertegas di pemerintahan yang baru nanti karena limit waktu saat ini tidak cukup untuk melakukan pergantian” tegas Tamaela
Menurut Tamaela, untuk meningkatkan sumber PAD Kota Ambon, DPRD Kota Ambon akan memberikan suport kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dengan menempatkan orang-orang yang Kapabel dan berkualitas, karena dengan cara inilah, maka PAD Kota Ambon akan meningkat
Tamaela menilai, ada beberapa hal yang membuat PAD Kota Ambon tidak mencapai target yakni, semangat kerja untuk OPD pengumpul tidak berjalan dengan baik, kebanyak OPD menganggap mereka adalah ASN, sehingga kerja yang dilakukan biasa-biasa saja serta penempatan mereka pada masing-masing OPD tidak sesuai basic ilmu.
“ jadi tentunya kita akan kawal dan memberikan atensi serta suport kepada Walikota dan Wakil Walikota yang baru, untuk melihat persoalan ini secara serius,” Ujar Tamaela (PM.007)