Telkomsel Siapkan Anak Muda Maluku Jadi Motor Ekonomi Digital

Ambon, Pelita Maluku — Bukan sekadar program CSR, Papua Maluku Digital Bootcamp (PMDB) 2025 yang digagas Telkomsel kini menjelma menjadi ruang hidup bagi anak muda timur Indonesia untuk mengasah kemampuan digital, mencipta solusi nyata, dan membuktikan bahwa inovasi tak hanya lahir dari kota besar.

Digelar di Universitas Pattimura Ambon, Rabu (12/11), PMDB Season 3 menghadirkan semangat baru: menjadikan teknologi bukan sekadar pengetahuan, tapi alat perubahan sosial dan ekonomi di Papua dan Maluku.

Program ini melibatkan mahasiswa dan komunitas muda yang diajak berpikir kritis, berinovasi, dan mengembangkan proyek digital berbasis lima tema utama — pendidikan, kesehatan, sosial-lingkungan, ekonomi dan kewirausahaan, serta pariwisata.

“Kami ingin anak-anak muda di timur tak hanya jadi pengguna teknologi, tapi pencipta solusi digital bagi lingkungannya,” tegas Fajri Adi Firmansyah, General Manager Mobile Consumer Business Telkomsel Region Maluku and Papua.

PMDB tahun ini tidak lagi berhenti di level pelatihan, melainkan bergerak ke arah pembelajaran berbasis proyek, di mana peserta didampingi langsung oleh para praktisi industri dan ahli digital. Dari ide sederhana, mereka diajak mengeksekusi hingga tahap prototipe dan pitching.

Fajri menegaskan, Telkomsel ingin memastikan transformasi digital tak hanya milik kota besar. “Transformasi digital harus inklusif. Kami ingin anak muda Papua dan Maluku ikut menentukan arah perubahan di wilayahnya,” ujarnya.

PMDB dirancang sebagai wadah kolaborasi lintas kampus, komunitas, dan industri — tempat bertemunya gagasan lokal dengan teknologi modern. Di Ambon, semangat itu tampak jelas dari antusiasme mahasiswa Unpatti yang melihat program ini bukan sekadar kegiatan, tapi peluang masa depan.

Pendaftaran PMDB Season 3 masih dibuka hingga akhir November 2025 melalui laman resmi https://pumadigibootcamp.com. Program ini menjadi kesempatan bagi talenta muda timur Indonesia untuk menunjukkan bahwa masa depan digital negeri ini juga bisa tumbuh dari Maluku dan Papua.

                        (PELITA MALUKU - AIS)