Saumlaki, Pelita Maluku.com – Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dalam peningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, berupaya untuk menyediakan berbagai fasilitas kesehatan yang layak
bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Buktinya, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan
Tanimbar, Agustinus Utuwaly, S.Sos pada Rabu (12/08/20), melakukan Peletakan
Batu Pertama Pembangunan RSUD dr. P. P. Magretti yang berlokasi di Ukurlaran
Desa Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan.
Turut hadir dalam acara tersebut,
sejumlah Pimpinan SKPD, Camat Tanimbar Selatan, serta undangan lain.
Direktur RSUD dr. P.P. Magretti, dr. Fully Nuniary dalam laporannya menjelaskan, relokasi pembangunan RSUD Magretti yang baru di Ukurlaran dimaksudkan, untuk memastikan lokasi ini layak dikembangkan kelak sebagai Rumah Sakit Kelas B dengan kapasitas rawat 200 tempat tidur, dan tentu ditunjang dengan SDM kesehatan dan alat kesehatan (Alkes), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, telah ditetapkan pula
rencana induk atau master plan rumah sakit ini, serta road map menuju rumah
sakit kelas B, yang disesuaikan dengan prototipe dari Kementerian Kesehatan
serta memenuhi kaidah-kaidah pembangunan rumah sakit, yang berorientasi
terhadap peningkatan mutu layanan, dan keselamatan pasien yang dirawat.
Menurutnya, pembangunan tahap I di
tahun 2020 ini, difokuskan pada pembangunan gedung utama dan gedung penunjang,
seperti instalasi gawat darurat, instalasi bedah pusat/centre, unit perawatan
intensif atau ICU, instalasi radio diagnosi, instalasi kamar bersalin,
instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi farmasi, instalasi pusat
sterilisasi, instalasi laundry, dan kamar jenazah. Dan sarana penunjang, yaitu
instalasiair bersih dan instalasi air kotor atau air limbah, seluruhnya menelan
biaya lebih dari 40 milyar rupiah.
Sementara itu Wakil Bupati, dalam
sambutannya mengatakan, salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan
manusia adalah, kesehatan. Semua aktifitas akan berjalan dengan baik, apabila
kesehatan terjaga.
Diungkapkannya, dalam kondisi
mewabahnya Covid-19 hingga saat ini, telah mengajarkan kita tentang banyak hal,
serta pentingnya menjaga kesehatan, termasuk ketersediaan sarana dan
prasarana kesehatan yang memadai untuk
melayani masyarakat.
Menurutnya, Kabupaten Kepulauan
Tanimbar yang terdiri dari pulau-pulau dari segi georafis, diperhadapkan pada
tantangan pelayanan kesehatan yang beraneka ragam. Namun dirinya optimis,
secara bertahap Pemda KKT akan terus mempersiapkan berbagai kebutuhan pelayanan
kesehatan di daerah ini.
Utuwaly sebutkan, pembangunan Puskesmas
Rawat Inap yang representatif telah dilakukan di berbagai kecamatan, dan kini
kita sedang membangun gedung baru RSUD dr. P.P.Magretti sebagai pusat rujukan
di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Hal ini sangat beralasan, karena
kondisi lahan RSUD P. P. Magretti saat ini tidak memungkinkan, sehingga tidak
bisa lagi dikembangkan fasilitasnya, urainya.
Orang Kedua di Tanimbar ini
menyatakan, kebijakan Pemerintah Daerah membangun gedung RSUD yang baru dan
harus dikembangkan, seiring dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah ini,
apalagi menyongsong beroperasinya Blok Masela.
“Gedung ini digunakan sebagai tempat
pelayanan kesehatan masyarakat, yang akan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang
panjang. Saya minta, semua tahapan pembangunan yang harus dilaksanakan secara
bertanggung jawab, serta perlunya pengawasan yang baik terutama PPTK dan SKPD
terkait,maupun pihak berkepentingan lain, sehingga dapat berjalan sesuai dengan
perencanaan” tegas Utuwaly.
Dia juga berharap, semua pihak yang
bertanggung jawab dalam proses pembangunan gedung RSUD ini serius dalam
melaksanakan tugasnya dan berkaca pada pengalaman masa lalu.
Oleh karena itu, SKPD yang
berhubungan dengan kegiatan ini, konsultan, dan pihak penyedia untuk serius
melaksanakan pekerjaan ini dengan baik, tegas Utuwaly (Gilang)