Ambon, Pelita Maluku — Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa beradaptasi dengan setiap kebijakan daerah serta tidak terpaku pada zona nyaman birokrasi.
Pesan tegas ini disampaikan saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS dalam Jabatan Fungsional Pemerintah Kota Ambon, di Ruang Vlissingen, Jumat (05/12/2025).
Ia menegaskan bahwa dinamika kebijakan merupakan konsekuensi logis dari penyesuaian pemerintah daerah terhadap regulasi yang lebih tinggi, sehingga ASN tidak boleh menjadikan perubahan sebagai alasan untuk mengeluh atau mengurangi kinerja.
“Kalau kemarin TPP naik, lalu sekarang dipotong, itu bukan untuk merugikan ASN. Itu penyesuaian terhadap situasi. Hanya ASN dan pemerintah daerah yang mampu menyesuaikan diri yang akan bertahan,” ujar Wattimena lantang.
Menurutnya, dunia birokrasi menuntut disiplin, loyalitas, integritas, dan kemampuan mengikuti perkembangan zaman. ASN yang tidak mampu beradaptasi dianggap berisiko tertinggal dan menghambat kualitas layanan publik.
Wattimena menekankan bahwa tidak ada pemerintah yang berniat merugikan ASN, karena seluruh keputusan dibuat dengan mempertimbangkan kepentingan organisasi dan masyarakat.
“Kalau kita bisa memahami kebijakan dengan baik, kita akan terbiasa menghadapi perubahan. Yang penting, tetap bekerja dengan hati dan integritas,” sambungnya.
Menutup sambutan, Wali Kota mengajak seluruh ASN untuk menjaga etika kerja, memberikan pelayanan terbaik, dan menjadi teladan bagi masyarakat dalam membangun Ambon yang lebih baik.
REDAKSI PELITA MALUKU - AIS