Ambon, Pelita Maluku— Dalam semangat menyongsong Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemerintah Kota Ambon menggelar Apel Kehormatan Kepemudaan di Pattimura Park, Senin (27/10/2025). Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dan dihadiri Wakil Wali Kota Ely Toisutta, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon Richard Luhukay serta ratusan pemuda dari berbagai organisasi, pelajar, dan mahasiswa.
Momentum apel ditandai dengan penyalaan Api Sumpah Pemuda, sebagai simbol kobaran semangat generasi muda Ambon untuk menjaga persatuan, menolak apatisme, dan menyalakan api perubahan menuju Indonesia yang lebih maju.
Dalam amanatnya, Wali Kota Bodewin Wattimena menyampaikan tekad pribadinya sebagai pemimpin yang hadir di tengah rakyat dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Ambon.
“Beta bertekad menjadi pemimpin yang menginspirasi kalian untuk percaya pada diri sendiri. Beta tidak hanya memberi perintah, tapi menunjukkan jalan. Dalam keterbatasan apapun, beta tidak akan pernah lelah berjuang demi masa depan kalian,” tegasnya di hadapan peserta apel.
Wali Kota menegaskan bahwa Sumpah Pemuda adalah momentum kebangkitan dan persatuan bangsa, yang semestinya menjadi napas perjuangan generasi muda hari ini.
“Pemuda masa kini tidak lagi berjuang merebut kemerdekaan, tetapi mengisinya dengan karya, inovasi, dan tanggung jawab. Semangat Sumpah Pemuda harus tetap hidup dalam setiap langkah anak muda di Kota Ambon dan Indonesia,” ujarnya.
Ia menyoroti peran strategis pemuda dalam menghadapi dua momentum besar bangsa, yakni bonus demografi 2035 dan Indonesia Emas 2045.
“Pemuda Ambon harus menjadi generasi produktif, bukan beban negara. Bangun kapasitas diri, tingkatkan kualitas, berinovasi, dan berkreasi agar mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan kota, daerah, dan bangsa,” kata Wali Kota.
Dalam arahannya, Wattimena juga mengingatkan generasi muda agar bijak dalam menggunakan teknologi informasi.
“Jangan hanyut dalam dampak negatif teknologi. Gunakan kemajuan digital untuk mengembangkan diri, bukan sebaliknya. Gunakan energi muda untuk hal-hal yang positif dan membangun,” pesannya.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membuka ruang partisipasi, Wali Kota mengajak para pemuda agar aktif berdialog dan menyampaikan gagasan secara konstruktif melalui wadah resmi pemerintah.
“Pemerintah Kota Ambon membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda. Sampaikan ide, kritik, atau masukan lewat forum resmi seperti ‘Jumpa Rakyat’. Kami siap mendengar dan menindaklanjuti demi kemajuan bersama,” ujarnya menegaskan.
Wali Kota menutup amanatnya dengan seruan moral yang menggugah:
“Api Sumpah Pemuda harus tetap menyala di dada setiap anak muda Ambon. Jangan padamkan semangat persatuan dan perjuangan. Dari Ambon, kita tunjukkan bahwa pemuda adalah penggerak perubahan dan penentu masa depan bangsa,” pungkasnya.
Api telah dinyalakan, tekad telah diikrarkan. Dari Pattimura Park, Ambon meneguhkan semangat: Pemuda bersatu, Kota maju, Indonesia jaya.