Ambon, Pelita Maluku - Pemerintah Kota Ambon menegaskan bahwa Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bukan sekadar simbol atau pelengkap kegiatan, melainkan kekuatan nyata yang berada di garis terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penegasan keras ini disampaikan Wali Kota Ambon melalui Plt. Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, pada kegiatan Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat di Hotel Marina, Kota Ambon, Selasa (30/12/2025).
Robby Sapulette membacakan sambutan tertulis Wali Kota Ambon yang berhalangan hadir karena baru tiba dari Jakarta. Dalam sambutan tersebut, Wali Kota menekankan bahwa Linmas adalah unsur paling dekat dengan masyarakat dan paling cepat merespons potensi gangguan keamanan di tingkat lingkungan.
“Linmas bukan pajangan. Mereka paling mengenal wilayah, paling tahu dinamika warga, dan paling cepat mendeteksi potensi konflik,” tegas Robby mengutip pernyataan Wali Kota.
Ia menegaskan, tantangan keamanan di Kota Ambon semakin kompleks. Mulai dari dinamika sosial antarwarga, potensi konflik, penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab, hingga kebutuhan pengamanan berbagai aktivitas masyarakat. Karena itu, menjaga keamanan tidak bisa hanya diserahkan kepada TNI dan Polri.
“Keamanan kota ini tidak mungkin dijaga oleh aparat saja. Linmas berada di posisi paling strategis karena hadir langsung di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Dalam sambutan tersebut dijabarkan peran penting Linmas, antara lain membantu penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di desa dan kelurahan, mendukung pengamanan pemilihan kepala daerah dan pemilu, terlibat dalam penanggulangan dan pencegahan bencana serta kebakaran, hingga mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Wali Kota menegaskan bahwa Ambon adalah milik semua orang, sehingga keamanan dan ketertiban harus dijaga secara kolektif. Linmas diminta tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga bekerja dengan pendekatan pencegahan, dialog, dan kearifan lokal.
Melalui kegiatan pemberdayaan ini, Pemerintah Kota Ambon mendorong peningkatan kapasitas Linmas, baik dari sisi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan di lapangan. Linmas diharapkan mampu meredam persoalan sejak dini sebelum berkembang menjadi konflik yang merugikan masyarakat luas.
“Sikap Linmas adalah wajah pemerintah di tengah masyarakat. Karena itu, tugas ini harus dijalankan dengan disiplin, tanggung jawab, dan pengabdian yang tulus,” tegasnya lagi.
Pemerintah Kota Ambon, lanjutnya, berkomitmen memperkuat peran Linmas. Namun komitmen tersebut harus dibalas dengan loyalitas dan kesungguhan dalam menjalankan tugas.
“Jangan pernah merasa kecil. Keamanan kota ini dimulai dari lingkungan, dan lingkungan aman lahir dari Linmas yang benar-benar bekerja,” tutupnya.
Kegiatan Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat Kota Ambon ini dihadiri unsur pemerintah provinsi, jajaran Pemerintah Kota Ambon, Satpol PP, lurah, kepala pemerintahan negeri, tokoh agama, serta anggota Linmas se-Kota Ambon.
Redaksi Pelita Maluku - Ais
Sumber : https://pelitamaluku.com/walikota-ambon-tegaskan-linmas-garda-nyata-keamanan-kota-detail-461122