Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Tinjau BMPP Nusantara 1, Pastikan Maluku Terang 24 Jam

Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Tinjau BMPP Nusantara 1, Pastikan Maluku Terang 24 Jam

Ambon, Pelita Maluku – Langit Waai sore itu tampak cerah saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menapakkan kaki di Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1, pembangkit listrik terapung raksasa di perairan Kabupaten Maluku Tengah. Didampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wapres meninjau langsung denyut energi yang menjadi penopang utama listrik Pulau Ambon.

Kunjungan ini dilakukan usai Gibran meninjau progres pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru. Di lokasi BMPP, keduanya disambut General Manager PLN Maluku-Malut, Noer Soeratmoko, yang memaparkan kondisi kelistrikan di wilayah Maluku, termasuk tantangan pemerataan pasokan energi di daerah-daerah terpencil.

BMPP Nusantara 1 — pembangkit terapung berkapasitas 60 megawatt — sejak beroperasi pada April 2022 telah menjadi tulang punggung pasokan listrik di Ambon dan sekitarnya. Namun, di tengah geliat kota yang terang, masih banyak desa di Maluku yang hanya menikmati listrik setengah hari.

Hal itu menjadi perhatian serius Wapres Gibran. Dengan nada tegas, ia meminta PLN mempercepat upaya menghadirkan listrik 24 jam penuh di seluruh wilayah Maluku.

“Masyarakat di desa juga berhak hidup dalam terang. Pemerintah ingin semua wilayah di Maluku merasakan energi yang merata,” ujar Gibran di sela peninjauan.

Gubernur Lewerissa pun menimpali, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku siap turun tangan membantu percepatan pembangunan infrastruktur pendukung, mulai dari akses jalan hingga jaringan distribusi listrik.

“Energi yang merata bukan sekadar program, tapi fondasi pembangunan Maluku ke depan. Kami siap bersinergi agar setiap desa menikmati listrik 24 jam,” tegasnya.

Sementara itu, GM PLN Noer Soeratmoko menjelaskan bahwa perluasan jam operasi dilakukan secara bertahap, mengikuti kesiapan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat.

“Banyak desa dihuni petani dan nelayan yang lebih aktif malam hari. Namun kini kebutuhan siang hari juga meningkat, jadi PLN menyiapkan peningkatan dari 6 ke 12 jam, lalu 24 jam penuh,” jelasnya.

Ia juga mengungkap, PLN tengah mengoptimalkan mesin lama sambil menunggu realisasi energi baru terbarukan seperti tenaga surya. Di sisi lain, keterbatasan jalan menuju desa terpencil masih menjadi tantangan besar.

Kunjungan Wapres dan Gubernur ke BMPP Nusantara 1 hari itu tak hanya sekadar inspeksi. Ia menjadi simbol komitmen nyata pemerintah pusat dan daerah untuk menyalakan harapan di seluruh pelosok Maluku — bahwa setiap rumah, dari pesisir hingga pegunungan, berhak hidup dalam terang yang sama. (PM.007)

Sumber : https://pelitamaluku.com/wapres-gibran-dan-gubernur-lewerissa-tinjau-bmpp-nusantara-1-pastikan-maluku-terang-24-jam-detail-459960