Saumlaki, Pelita Malulu.com – Masyarakat Desa Alusi Tamrian,
Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menduga Kepala Desa Joseph
Resilay telah menyalahgunakan Anggaran Dana Desa untuk kepentingan pribadinya.
Dugaan ini disampaikan masyarakat Desa Tamrian, yang tidak
ingin namanya dipublikasikan kepada media ini, lantaran ada sejumlah persoalan
yang menyelimuti Desa Alusi Tamrian, diantaranya belum dilakukan pencairan dana
desa tahun 2020, karena terhambat masalah administrasi, Kades tidak
bertanggungjawab terhadap permasalahan yang terjadi di desa dan menyerahkan
seluruh proses kepada Sekretaris dan Operator Desa.
“sudah akhir bulan juli, desa kami ini tidak tahu Kepala Desa
ini kerjanya bagaimana, dia hanya kerja tinggal di kampung saja, yang kerja setengah
mati di kabupaten hanya Sekretaris Desa dan Operator Desa, mereka tinggalkan
istri dan anak lalu kerja di Saumlaki untuk masyarakat banyak pu kepentingan,
tapi Kades kerja hanya baronda kiri kanan, mangkali kasi habis uang desa saja,”
Ungkap warga
Bukan saja itu, warga desa juga menduga Kades Alusi Tamrian
telah menyalahgunakan uang kontribusi rumah layak huni sebesar Rp.46 juta,
karena sampai saat ini tidak diketahui keberadaan dana tersebut. Bahkan uang
tak terduga yang di peruntukan bagi bencana di desa sebesar Rp.10 juta, tidak
tahu di kemanakan.
“kami masyarakat tidak tahu padahal uang 10 juta yang harus
di peruntukan untuk musibah keracunan di desa kami kemarin, harusnya di pakai
tapi ternyata dana itu tidak ada, padahal sudah cair semua anggaran itu,” jelas
warga
Disamping itu, pengadaan sapi sebanyak 6 ekor yang diperkirakan
sebesar Rp.40 juta, sampai saat ini belum juga ada. Padahal anggarannya telah
cair semua.
“Itu semua masuk pada anggaran tahun 2019,” Kata warga.
Bukan saja itu, semua keperluan pribadi Kades Alusi Tamrian diambil
dari Dana Desa dan yang anehnya lagi disetujui oleh Bendahara Desa, termasuk
pinjaman-pinjaman pribadi.
“ini Kades sudah tidak benar, ini uang rakyat yang sudah di
peruntukan untuk kepentingan pribadinya. Untuk itu kami masyarakat Desa Tamrian
sangat kecewa dengan Kades Joseph Resilay, belum lagi beliau punya kasus
perselingkuhan dengan istri orang yang sampai saat ini belum di proses,” Ujar
warga
Olehnya itu warga Alusi Tamrian meminta, Bupati Kabupaten
Kepulauan Tanimbar, Kapolres MTB, Inspektorat KKT, secepatnya memproses penyalahgunaan
Dana Desa sesuai aturan hukum yang berlaku, agar Kades dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya.
Warga juga berharap, Bupati KKT segera mencopot yang
bersangkutan dari jabatannya selaku Kades Alusi Tamrian, karena akibat
perbuatan ini Desa dan warga tidak berkembang serta negara telah di rugikan.
“sampai saat ini dana desa tahun 2020 pun belum juga cair
kami, yakin semua ini ulah dari kepala desa, karna dia sudah korupsi uang dana
desa ini. Untuk itu lebih bagus di copot saja. Kami kasihan dengan Sekretaris
Desa dan juga Operator Desa kami saat ini.(PM.009)