Ambon Pelita Maluku – Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan bahwa perayaan Natal tidak boleh berhenti pada ibadah dan simbol semata, tetapi harus diwujudkan melalui kerja nyata yang menghadirkan rasa aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warga Kota Ambon.
Penegasan tersebut disampaikan Wattimena saat menghadiri Perayaan Natal Relawan Beta Par Ambon di rumah kediaman Wali Kota Ambon, kawasan Karpan, Kecamatan Sirimau, Selasa (30/12/2025).

Di hadapan para relawan, Wattimena menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perjuangan kolektif yang telah mengantarkannya bersama Wakil Wali Kota memimpin Kota Ambon. Ia menegaskan, kepercayaan rakyat yang diemban hari ini adalah amanah besar yang harus dibalas dengan kerja dan tanggung jawab.
“Jabatan yang kami emban adalah hasil kerja keras relawan. Karena itu, Natal ini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen kami bekerja bagi rakyat,” tegas Wattimena.
Mengacu pada tema Natal “Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera bagi Semua”, Wattimena menekankan bahwa damai sejahtera tidak boleh menjadi jargon, melainkan harus dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Menurutnya, damai sejahtera tercermin dari warga yang hidup tanpa rasa takut, memiliki akses air bersih, merasa aman di jalanan, serta menikmati fasilitas kota yang layak.
“Kalau masih ada warga kesulitan air bersih, pemerintah wajib hadir. Kalau lampu jalan masih mati dan membuat orang tidak aman, itu harus diselesaikan. Di situlah damai sejahtera diuji,” ujarnya lugas.
Wattimena mengakui bahwa upaya mewujudkan kesejahteraan tidak selalu berjalan mudah, terlebih dengan adanya pemotongan transfer anggaran ke daerah. Meski demikian, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon untuk tetap bergerak dan merealisasikan janji-janji kampanye secara bertahap.
“Kami sadar tidak semua janji bisa diwujudkan sekaligus. Tapi satu per satu sedang kami jalankan. Itu tanggung jawab moral kami kepada relawan dan seluruh warga kota,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa relawan memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai pendukung politik, tetapi juga sebagai pengawal kebijakan agar pemerintah tetap bekerja sesuai harapan masyarakat.
“Relawan jangan hanya bangga pernah berjuang. Relawan harus berani mengawal, mengingatkan, dan memastikan pemerintah tetap berpihak pada rakyat,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wattimena menyebut sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Ambon, seperti bedah rumah, bantuan UMKM, serta berbagai program sosial, yang terus digulirkan untuk memperkuat keadilan sosial dan kesejahteraan warga, termasuk para relawan.
Sebagai wujud kepedulian di momen Natal, Pemerintah Kota Ambon juga menyerahkan paket sembako kepada para relawan Beta Par Ambon yang hadir.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal Relawan Beta Par Ambon, Polly Nikijuluw, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan keluarga yang telah membuka rumah kediaman untuk pelaksanaan Natal bersama. Ia menilai perayaan tersebut menjadi simbol bahwa perbedaan pandangan dan dinamika perjuangan tidak memutuskan persaudaraan.
“Natal ini mengajarkan kita bahwa kebersamaan dan pengabdian adalah kekuatan utama dalam membangun Ambon,” ujar Nikijuluw.
Redaksi Pelita Maluku -Ais