Wawali Ambon Dorong Sinergi Politik dan Pemerintah: NasDem Diminta Hadir Lebih Dekat dengan Rakyat

Ambon, Pelita Maluku - Di tengah semangat kader dan irama yel-yel “Restorasi”, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, hadir bukan sekadar untuk memotong pita atau menabur semen pertama. Ia datang membawa pesan yang lebih dalam: agar politik di Maluku kembali pada rohnya — mendengar, melayani, dan membangun bersama rakyat.

Dalam kegiatan pelantikan pengurus DPW Partai NasDem Maluku periode 2025–2029 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I dan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPW NasDem, Ely menegaskan perlunya partai politik memainkan peran nyata di tengah masyarakat.

“Politik bukan hanya tentang kekuasaan, tapi tentang keberpihakan. Kami berharap NasDem bisa menjadi mitra strategis pemerintah, hadir mendengar dan memberi solusi,” ujar Ely dengan nada tegas namun hangat.

Menurutnya, kegiatan Rakerwil semestinya menjadi ruang lahirnya ide segar dan terobosan, bukan sekadar forum formalitas. Ia menilai, dengan jaringan dan sumber daya yang dimiliki, NasDem dapat mendorong kolaborasi lintas sektor dalam memajukan Ambon dan Maluku.

“Sinergi antara partai politik dan pemerintah itu kunci. Ketika kita satu visi untuk kesejahteraan rakyat, politik tak lagi kaku, tapi jadi energi pembangunan,” tambahnya.

Momentum peletakan batu pertama pembangunan kantor DPW NasDem Maluku juga disebut Ely sebagai langkah penting memperkuat infrastruktur politik di daerah.

Bagi Ely, gedung itu bukan sekadar tempat rapat atau simbol partai, tetapi pusat aktivitas kader yang produktif dan terbuka bagi masyarakat.

 “Kantor ini jangan hanya jadi monumen partai, tapi rumah gagasan — tempat ide-ide untuk membangun Maluku lahir dan tumbuh,” ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi NasDem yang memilih Kota Ambon sebagai tuan rumah Rakerwil. Menurut Ely, kepercayaan itu menandakan Ambon kini menjadi pusat gerak politik yang dinamis dan terbuka terhadap kolaborasi.

Kegiatan ini diakhiri dengan suasana hangat dan optimisme. Para kader, tokoh partai, dan pejabat yang hadir berbincang santai membahas program pembangunan daerah. Tak ada sekat antara panggung politik dan masyarakat — yang tampak hanyalah semangat bersama untuk memajukan Maluku.

(Pelita Maluku 007)