Saumlaki, Pelita Maluku.com - Yayasan Sor Silai Tanimbar dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki berkolaborasi melakukan penanaman kembali anakan pohon di sumber air Ormbi Drendrir, Desa Arui Das, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Sabtu (26/11/2022).
Pelaksanaan penanaman anakan pohon ini sekaligus memperingati Hari Pohon Se-dunia yang jatuh pada tanggal 21 November dan Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November.
Sebelum membuka pelaksanaan kegiatan penanaman pohon, Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar Dani Indey Daniel Edward Indey bersama Letkol.Inf.Didik Teguh Waluyo menjalani ritual adat penjemputan tamu oleh tetua adat di desa.
Hadir dalam kegiatan ini, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Edward Indey, Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf.Didik Teguh Waluyo, Kepala dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Fredek Yunus Batlayeri, Kepala dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Poly Sabono, Kepala dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh Kepala Bidang dan beberapa stafnya, Pastor Yan Oratmangun, Camat Wertamrian, Kapolsek Wertamrian dan Dandramil Saumlaki, serta pemerintah desa dan masyarakat Arui Das.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun menyatakan, tujuan dilaksanakan penanaman anakan pohon, untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau. Hal ini akibat dari kurangnya debit air di sumber air, menjamin kepastian tersedianya sumber air yang layak bagi anak cucu di masa mendatang dan mengurangi abrasi di sekitar sumber air.
Menurutnya, dalam kegiatan ini terdapat 100 anakan pohon trembesi (samanea Saman) dan anakan pohon mahoni (Swietenia mahagoni) yang telah dimobilisasi dari rumah bibit Yayasan Sor Silai Tanimbar oleh personil Kodim 1507/Saumlaki ke lokasi untuk ditanam bersama dengan masyarakat setempat.
Untuk itu Yayasan Sor Silai mengajak, semua pihak untuk konsen dengan Desa Arui Das yang sering mengalami krisis air bersih yang belum bisa diatasi hingga saat ini.
Sumber air yang melayani 1.000 jiwa lebih di desa ini berasal dari dalam sungai, dimana debit air akan mengering seiring air sungai yang mengering di musim kemarau, dan atau berkurang karena tertimbun longsor maupun bebatuan akibat banjir maupun abrasi.
Simon menyebut, akibat krisis air bersih ini, setiap tahun, masyarakat di desa Arui Das kesulitan menapat air bersih dalam kehidupa mereka sehari-hari. Bahkan, beberapa tahun lalu, pemerintah daerah kabupaten Maluku Tenggara Barat membantu menyuplai air bersih dari desa-desa lain untuk masyarakat di desa itu.
Sementara itu Dandim 1507/Saumlaki, Letkol.Inf. Didik Teguh Waluyo menyatakan, pelaksanaan penanaman pohon ini dimulai dari adanya diskusi dan kesepakatan dengan Yayasan Sor Silai Tanimbar untuk membantu masyarakat di desa Arui Das.
Dalam kegiatan ini Kodim menyumbangkan 300 anakan pohon Torem yang telah disemai di halaman Makodim Saumlaki oleh personil Kodim. "Nanti kalau bibit itu sudah siap maka kita akan tanam lagi sehingga pohon Torem tetap ada hingga anak cucu kita kelak. Bibit ini kita siapkan untuk kepentingan anak cucu kita," katanya.
Dikesempatan itu pula, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Eduard Indey mengapresiasi aksi bersama Yayasan Sor Silai Tanimbar dengan Kodim 1507/Saumlaki. Meskipun acara ini bersifat dadakan namun tujuannya sangat muli dan berguna bagi anak cucu kita kedepan
Menurutnya, lingkungan hidup sangat besar manfaatnya bagi manusia.Olehnya sebagai generasi muda kita harus menjaga dan melindunginya
Untuk itu pada kesempatan itu pula, Pj. Bupati menghimbau, masyarakat dan semua pemangku kepentingan di daerah untuk bergandengan tangan menghijaukan wilayah yang gersang dengan cara melakukan gerakan menanam pohon.
Canangkan Gerakan Menanam Pohon.
Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar pada kesempatan itu pula, mencanangkan gerakan menanam pohon Torem di desa Arui Das, Kecamatan Wertamrian.
Daniel menyatakan kebanggaannya akan pohon Torem sebagai salah satu pohon endemik di dunia, dimana hanya terdapat di Brasil dan di hutan pulau Yamdena, kepulauan Tanimbar, Maluku.
Dihadapan pemerintah desa dan masyarakat serta undangan yang hadir, Daniel menganjurkan setiap kepala keluarga untuk melakukan pembibitan satu anakan pohon Torem, dan nantinya di tanam pada lokasi yang ditentukan.
Gerakan ini, lanjutnya, harus di awali dari desa Arui Das dan akan menjalar sampai ke desa-desa lain. Dia berpesan agar pohon Torim terus ditanam, karena jika tidak, maka ciptaan Tuhan ini akan punah.
Tentang teknik pembibitan, Penjabat Bupati berpesan kepada pemerintah desa serta masyarakat agar berkoordinasi dengan Yayasan Sor Silai Tanimbar dan Kodim 1507/Saumlaki.
Kodim 1507/Saumlaki dan Yayasan Sor Silai Tanimbar telah berpengalaman dalam melakukan vokasi maupun pembibitan pohon, termasuk anakan pohon Torem.
Pantauan di lapangan, usai pelaksanaan acara seremonial, PJ Bupati dan Dandim serta rombongan melakukan penanaman secara simbolis di lingkungan gereja Katolik Santa Theresia Arui Das.(Gilang)
Sumber : https://pelitamaluku.com/yayasan-sor-silai-tanimbar-dan-kodim-1507-gelar-reboisasi-sumber-air-di-arui-das-detail-445577