Saumlaki, Pelita Maluku.com - Remaja adalah agen perubahan (Agen of Change), yang akan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, terutama dalam rangka menyambut bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030 sampai 2040. Dimana jumlah penduduk usia produktif berusia 15 sampai 64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif.
Dalam upaya meningkatkan kualitas remaja Indonesia, maka Badan Kependudukkan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Saumlaki melalui program Generasi Berencana (GenRe) yang bersinergi secara langsung dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) mengadakan ajang apresiasi pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Maluku.
Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas P3AP2KB Kepulauan Tanimbar, Mariana Sabono, pada Jumat (6/11/202) diruang kerjanya menjelaskan, orientasi pemilihan Duta GenRe adalah program untuk mempersiapkan remaja Indonesia yang unggul dan mampu menghindari serta berupaya mengurangi Tiga Resiko Masalah Remaja (Triad KRR) yaitu, masalah seksualitas, masalah HIV AIDS, dan masalah penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA).
Melalui program GenRe dan potensi yang dimiliki remaja melalui ajang tersebut, diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Dirinya menambahkan, remaja berperan penting dalam mendukung pengembangan dan pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukkan dan Keluarga Berencana (Banggakencana), sehingga Duta GenRe yang berpartisipasi akan menjadi teladan bagi seluruh remaja di Indonesia khususnya di Provinsi Maluku sebagai remaja yang produktif, kreatif, dan berkualitas untuk mendukung program Banggakencana.
Dijelaskannya, ada lima tujuan dari ajang pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Maluku yaitu, meningkatkan peran remaja dalam mengembangkan program Banggakencana, mengembangkan citra positif remaja melalui wadah kegiatan GenRe, memperluas jejaring kemitraan remaja dan BKKBN dalam mempromosikan program Banggakencana, mempersiapkan remaja dalam kehidupan berkeluarga sesuai dengan aspek-aspek Keluarga Berencana sehingga para remaja dapat terhindar dari pernikahan dini dan masalah seksualitas, serta mempersiapkan remaja yang sehat, unggul, dan produktif.
“Acara puncak pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Maluku dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2020. Pada seleksi tersebut dibacakan peserta terbaik dengan urutan, 35 peserta terbaik, 10 peserta terbaik, dan finalis Duta GenRe,” jelas Sabono.
Disamping itu, salah satu penyuluh KB, Claudya Waas menjelaskan, bahwa untuk setiap tahunnya selalu ada program dari BKKBN untuk mengadakan pemilihan Duta GenRe, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pada tingkat nasional.
Ia menjelaskan, dalam tahun ini, BKKBN Tanimbar mengalami keterlambatan dalam penyelenggaraan pemilihan tersebut sehingga kali ini hanya melanjutkan ke ajang atau tingkat provinsi.
Untuk peserta yang mendaftar dari Tanimbar Lanjutnya, ada sebanyak 6 peserta, namun yang lolos seleksi hanya 5 peserta. Kelima peserta tersebut mengikuti pembekalan selama 3 hari dan pada tanggal 14 Oktober 2020 kemarin adalah acara puncak pemilihan Duta GenRe.
Untuk tahap pertama, dipilih 35 peserta terbaik dari 79 peserta yang ada dan setelah ke 35 peserta tersebut melewati tahapan wawancara, disaring lagi menjadi 10 besar yang terdiri dari 5 orang putera dan 5 orang puteri dan pada tahapan tersebut sudah bisa ditentukan lagi sebanyak 5 orang terbaik dari putera maupun puteri Tanimbar.
Sedangkan dari seluruh peserta yang ada, ditentukan pula seorang Duta Motifator GenRe asal Tanimbar, yakni Yosefa Batlyol.
Yosefa Batyol merupakan finalis 35 terbaik dan terpilih sebagai Duta Motivator Genre tingkat Provinsi Maluku tahun 2020.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari potensi dan kerja keras yang dimiliki peserta yang didukung oleh komitmen Dinas P3AP2KB dalam upaya mengembangkan program Banggakencana dengan menciptakan generasi unggul dan produktif. ( Gilang )