Dinas Pertanian Maluku Siap Berikan Kontribusi Bagi Peningkatan Perekomian
Kamis, 24 Februari 2022
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Dinas Pertanian Maluku Siap Berikan Kontribusi Bagi Peningkatan Perekomian

Ambon,Pelita Maluku.com - Ilham Tauda akhirnya dipercayakan Gubernur Maluku Murad Ismail, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, sejak Januari 2022 kemarin.

Penunjukkan tersebut menurut sebagian besar orang adalah langkah yang tepat, karena penunjukkan Plt. Kadis sesuai dengan basic ilmu yang dimiliki.

Sehubungan dengan hal tersebut, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/02/2022), Plt. Kadis Pertanian mengungkapkan, sebagai Dinas yang memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi sebesar 23 persen dan secara khusus sebanyak 10,35 persen yang berasal dari tanaman pangan, perkebunan, peternakan.

Ini membuktikan dinas yang dipimpinnya turut menyumbang andil besar di bidang ekonomi. Di sisi lain juga memberikan peningkatan terhadap kesejahteraan petani. "kesejahteraan petani nilai tukar meningkat 100,4 persen. Dimana pengeluaran lebih kecil dari pemasukan berarti ada keuntungan," ungkapnya.

Disamping itu juga terdapat program reguler yakni, pangan, perkebunan, kehutanan, holtikultura, serta peternakan. 

Dari program itu kata Tauda Dinas Pertanian berkomitmen untuk meningkatkan produksi perkebunan di tiga jenis  komoditi diantaranya, komoditi pala, cengkeh dan kepala.

Untuk pala sendiri jelas Tauda, pihaknya telah melakukan eksport sejak tahun 2021 sampai sekarang.  Dan kedepan berencana mengekspor Kelapa dan turunannya.

Pada sektor tanaman pangan terutama beras rata-rata penduduk Maluku selama satu tahun konsumsi besar  sebanyak 130.000/ton pertahun. Padahal kemampuan produksi kita hanya 115.000/ton. Hal ini yang membuat Maluku harus mendatangkan beras dari luar Maluku sebanyak 45 persen. 

Olehnya itu kedepan, Dinas Pertanian berupaya dorong kemampuan, khususnya tanaman pangan yaitu beras dimana secara bertahap kita akan turunkan ketergantungan beras dari luar Maluku. Mengingat akan ada panen raya pada (10/02/22) di Seram Utara sekaligus pencanangan indeks IP 400 yang artinya dalam satu tahun kita bisa lakukan penanaman sebanyak empat kali. Dan tahun ini ada kurang lebih 2150 hektar. Ini dilakukan lakukan dalam rangka peningkatan beras di Maluku.

Dinas Pertanian juga Menurut Tauda, akan mendorong pangan lokal diantaranya sagu, jagung, ubi kayu dan lainnya. Sedangkan untuk peternakan ayam pedaging kita masih pasok dari luar sebesar 79 persen dan 20-29 persen dipasok dari daerah.

Bagi ayam petelur baru 40 persen kita hasilkan. sedangkan 60 persen lainnya dipasok dari luar Maluku. Ini akibat dari belum adanya pakan yang dibuat oleh para pelaku usaha.

Untuk itu, Dinas Pertanian tengah menggagas kerjasama dengan provinsi Sulawesi Selatan. Dimana telah menginisiasi industri pakan di Maluku.

Untuk sapi potong di Maluku jelas Tauda, tidak terjadi surplus, sebab orang Maluku lebih banyak mengomsumsi ikan. 

"maka kita kirim keluar provinsi diantaranya provinsi Papua dan lainnya," ujarnya

Sementara untuk sektor holtikultura (buah) seperti cabe, bawang masih belum dapat tersedia tiap tahun dengan baik, sehingga perlu dikembangkan, mengingat keadaan Maluku sering terjadi cuaca ekstrim, sehingga kebutuhan akan hal ini sangat besar," Jelas Tauda (Onsal)


Komentar

Belum Ada Komentar