Gubernur : Sekolah Dibuka Dengan Patuhi Protokol Kesehatan
Kamis, 26 Agustus 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Gubernur : Sekolah Dibuka Dengan Patuhi Protokol Kesehatan

Ambon, Pelita Maluku.com - Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Provinsi Maluku, dimasa Pandemi Covid-19, Gubernur Maluku, Drs. Murad Ismail,  meminta agar proses belajar mengajar di sekolah  yang tadinya berlangsung secara daring, akibat dari penyebaran Covid-19, kiranya dapat dilaksanakan secara tatap muka, namun tentunya tatap muka ini dilakukan secara terbatas dengan tetap mematuhi protocol kesehatan

Permintaan Gubernur Maluku ini disampaikan, usai mengikuti rapat koordinasi dalam rangka evaluasi pembukaan sektor pendidikan selama masa PPKM di Provinsi Maluku yang dibuka Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan dan berlangsung secara virtual, Kamis (26/8).

"Saat ini sepuluh daerah kabupaten/kota di Maluku sudah menerapkan tatap muka terbatas atau 50 persen kehadiran siswa di kelas, hanya Kota Ambon saja yang masih secara daring," katanya.

Menurutnya, dengan turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Ambon yang kini sudah memasuki level 3, maka sekolah-sekolah di Ambon sudah bisa dibuka.

Hal ini dilakukan, karena hasil evaluasi pembukaan sektor pendidikan selama masa PPKM di Maluku, tingkat kesadaran guru, orang tua, dan siswa, tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran begitu tinggi

"Namun masih ada kendala, sebagian siswa yang tidak memiliki smartphone karena ketidak-mampuan orang tua. Di luar Kota Ambon, masih banyak daerah juga yang blankspot atau tidak ada jaringan selulernya," ungkap mantan Dankor Brimob Polri ini.

Untuk itu lanjut Gubernur, dalam mengimplementasikan Surat Keputusan bersama 4 Menteri yaitu Mendagri, Menteri Pendidikan, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa Pandemi Covid-19, maka status PPKM daerah-daerah di Maluku saat ini sudah memungkinkan agar pembelajaran berlangsung secara tatap muka terbatas.

"Pembelajaran di sekolah sudah bisa tatap muka terbatas, disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar