“H” Bersama Janin Yang Dikandung Dalam Kondisi Sehat

Ambon, Pelita Maluku.com – Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku, akhirnya mengklarifikasi informasi yang berkembang di Media Sosial (Medsos), terkait dengan kondisi yang dialami salah satu pasien berinisial “H” yang di rujuk dari RSUD Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M Haulussy, Kudamati, Kota Ambon.

Menurut informasi yang diperoleh Pelita Maluku.com, kondisi kesehatan pasien berinisial “H” saat ini dalam kondisi baik bersama janin yang berada dalam kandungannya

Pasien berinisial "H" tercatat masuk ke RSUD dr. M. Haulussy pada tanggal 30 September 2020, dengan diagnosa suspek solutio plasenta dengan riwayat jatuh dengan kehamilan 32-33 minggu (7 setengah bulan). Dan berdasarkan hasil rapid test menunjukkan IgG dan IgM reaktif.

Setelah diperiksa di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. M. Haulussy, ternyata kondisi kesehatan “H” bersama janin yang dikandungnya dalam kondisi baik, sehingga yang bersangkutan kini dirawat pada bagian kebidanan RSUD dr. M Haulussy.

Pada tanggal 1 Oktober 2020, pasien berinisal “H” mengeluh sesak nafas dan oleh Bidan yang bertugas melaporkan kejadian ke dokter spesialis kandungan dan selanjutnya dilakukan USG. Berdasakan hasilnya itu kandungan “H” dan janin dalam kondisi normal.

Lantaran “H” mengeluh sesak nafas, maka oleh tim medis melakukan pemeriksaan swab dengan metode TCM (Tes Cepat Molekuler). Kurang lebih 1 jam, hasil TCM menunjukkan bahwa ibu "H" terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh sebab itu, “H” harus dipindahkan ke ruang isolasi penanganan Covid-19 RSUD dr. M. Haulussy.

Hingga berita ini dinaikan, kondisi “H” bersama janin yang dikandungnya pada (Jumat,02/10/2020), sekitar pukul 10.00 Wit dalam kondisi sehat.

Untuk itu selaku umat yang percaya, marilah kita memberikan dukungan doa bagi “H” bersama janin yang dikandungnya selau dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan bagi Tim Kesehatan agar diberikan kekuatan untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien (PM.007)