60 Pasien Positif Covid-19 Kembali Terkonfirmasi, 1 Meninggal Dunia
Sabtu, 05 September 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

60 Pasien Positif Covid-19 Kembali Terkonfirmasi, 1 Meninggal Dunia

Ambon, Pelita Maluku.com – Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Maluku, tak pernah berhenti dan terus menunjukan tren peningkatan yang cukup signifikan.

Setelah Jumat (04/09/2020) kemarin, terjadi penambahan sebanyak 43 kasus, Hari ini Sabtu (05/09/2020), kembali terjadi penambahan melebihi jumlah pasien Covid-19 pada hari-hari sebelumnya.

Berdasarkan release yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku, jumlah pasien Covid-19 di Maluku hari ini telah mencapai 2064 kasus, setelah terjadi peningkatan sebanyak 60 kasus.

Dari jumlah ini, 56 kasus berasal dari Kota Ambon,  Kota Tual 3 kasus dan 1 kasus dari Kabupaten Maluku Tenggara.

Berikut adalah Daftar inisial, jenis kelamin, dan umur dari penambahan kasus konfirmasi hari ini, , yaitu: 1. “MML”, Perempuan, 29 tahun, asal Kota Ambon 2. “KMS”, Laki-laki, 47 tahun, asal Kota Ambon 3. “MRT”, Laki-laki, 29 tahun, asal Kota Ambon 4. “MS”, Laki-laki, 35 tahun, asal Kota Ambon 5. “MDS”, Laki-laki, 24 tahun, asal Kota Ambon 6. “SS”, Perempuan, 43 tahun, asal Kota Ambon 7. “II”, Perempuan, 49 tahun, asal Kota Ambon 8. “RS”, Laki-laki, 30 tahun, asal Kota Ambon 9. “ST”, Laki-laki, 35 tahun, asal Kota Tual 10. “FT”, Laki-laki, 34 tahun, asal Kota Tual 11. “LAS”, Laki-laki, 51 tahun, asal Kota Tual 12. “JCR”, Perempuan, 45 tahun, asal Kabupaten Maluku Tenggara 13. “AMS”, Perempuan, 54 tahun, asal Kota Ambon 9 14. “NJ”, Laki-laki, 39 tahun, asal Kota Ambon 15. “CR”, Perempuan, 41 tahun, asal Kota Ambon 16. “TAM”, Perempuan, 37 tahun, asal Kota Ambon 17. “OBS”, Laki-laki, 56 tahun, asal Kota Ambon 18. “APH”, Laki-laki, 40 tahun, asal Kota Ambon 19. “MRP”, Laki-laki, 26 tahun, asal Kota Ambon 20. “RS”, Perempuan, 34 tahun, asal Kota Ambon 21. “CWS”, Laki-laki, 18 tahun, asal Kota Ambon 22. “CFT”, Perempuan, 7 tahun, asal Kota Ambon 23. “EB”, Perempuan, 29 tahun, asal Kota Ambon 24. “SAO”, Perempuan, 16 tahun, asal Kota Ambon 25. “MYL”, Perempuan, 22 tahun, asal Kota Ambon 26. “A”, Perempuan, 12 tahun, asal Kota Ambon 27. “MYL”, Perempuan, 51 tahun, asal Kota Ambon 28. “CCM”, Laki-laki, 19 tahun, asal Kota Ambon 29. “EP”, Laki-laki, 21 tahun, asal Kota Ambon 30. “DDK”, Perempuan, 40 tahun, asal Kota Ambon 31. “P”, Laki-laki, 48 tahun, asal Kota Ambon 32. “FKP”, Laki-laki, 51 tahun, asal Kota Ambon 33. “VMS”, Laki-laki, 42 tahun, asal Kota Ambon 34. “RN”, Laki-laki, 20 tahun, asal Kota Ambon 35. “HN”, Perempuan, 39 tahun, asal Kota Ambon 36. “HCS”, Laki-laki, 28 tahun, asal Kota Ambon 37. “MYR”, Perempuan, 8 tahun, asal Kota Ambon 38. “AO”, asal Kota Ambon 39. “DNA”, Perempuan, 20 tahun, asal Kota Ambon 40. “LM”, Perempuan, 43 tahun, asal Kota Ambon 41. “JRR”, Laki-laki, 25 tahun, asal Kota Ambon 42. “FGJ”, Laki-laki, 26 tahun, asal Kota Ambon 43. “GS”, Perempuan, 17 tahun, asal Kota Ambon 44. “MDS’, Perempuan, 29 tahun, asal Kota Ambon 45. “AN”, Laki-laki, 3 tahun, asal Kota Ambon 10 46. “VAS”, Laki-laki, 18 tahun, asal Kota Ambon 47. “YS”, Laki-laki, 17 tahun, asal Kota Ambon 48. “ARS”, Laki-laki, 33 tahun, asal Kota Ambon 49. “VTT”, Perempuan, 19 tahun, asal Kota Ambon 50. “SSP”, Laki-laki, 35 tahun, asal Kota Ambon 51. “E”, Perempuan, 31 tahun, asal Kota Ambon 52. “YS”, Laki-laki, 41 tahun, asal Kota Ambon 53. “MT”, Perempuan, 38 tahun, asal Kota Ambon 54. “ASO”, Perempuan, 23 tahun, asal Kota Ambon 55. “HK”, Perempuan, 49 tahun, asal Kota Ambon 56. “AO”, Perempuan, 28 tahun, asal Kota Ambon 57. “SO”, Laki-laki, 59 tahun, asal Kota Ambon 58. “SRB”, Perempuan, 36 tahun, asal Kota Ambon 59. “ZAB”, Laki-laki, 26 tahun, asal Kota Ambon 60. “JL”, Perempuan, 39 tahun, asal Kota Ambon

Selain peningkatan pasien positif, di sisi lain pasien sembuh juga bertambah sebanyak 18 kasus menjadi 1266 pasien. Mereka yang dinyatakan sembuh ini, 9 berasal dari Kota Ambon, 2 pasien dari Kabupaten Maluku Tengah, dan 7 pasien lainnya dari Kabupaten Buru.

Berikut adalah Daftar nomor konfirmasi, inisial, jenis kelamin, dan umur dari penambahan kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh pada hari ini, yaitu: 1. Kasus 312: “AA”, Laki-laki, 33 tahun, asal Kabupaten Buru 2. Kasus 313: “LR”, Laki-laki, 36 tahun, asal Kabupaten Buru 3. Kasus 858: “RF”, Laki-laki, 26 tahun, asal Kabupaten Buru 8 4. Kasus 938: “AA”, Laki-laki, 33 tahun, asal Kabupaten Buru 5. Kasus 939: “LR”, Laki-laki, 36 tahun, asal Kabupaten Buru 6. Kasus 940: “LOH”, Laki-laki, 36 tahun, asal Kota Ambon 7. Kasus 960: “YA”, Laki-laki, 33 tahun, asal Kota Ambon 8. Kasus 1247: “JT”, Laki-laki, 19 tahun, asal Kabupaten Buru 9. Kasus 1249: “I”, Laki-laki, 36 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah 10. Kasus 1250: “SP”, Laki-laki, 46 tahun, asal Kota Ambon 11. Kasus 1273: “MFL”, Laki-laki, 19 tahun, asal Kabupaten Buru 12. Kasus 1323: “VP”, Perempuan, 43 tahun, asal Kota Ambon 13. Kasus 1359: “FW”, Perempuan, 40 tahun, asal Kota Ambon 14. Kasus 1367: “LD”, Perempuan, 22 tahun, asal Kota Ambon 15. Kasus 1491: “CDT”, Perempuan, 21 tahun, asal Kota Ambon 16. Kasus 1553: “VBP”, Laki-laki, 10 tahun, asal Kota Ambon 17. Kasus 1594: “MOM”, Perempuan, 35 tahun, asal Kota Ambon 18. Kasus 1615: “IHA”, Perempuan, 39 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah

Selain itu pula pasien meninggal dunia juga bertambah 1 orang menjadi 35 orang yaitu: pasien nomor Kasus 1413: “MA” (Perempuan, 52 tahun, asal Kota Ambon). Sementara pasien dalam perawatan mencapai 763, setelah terjadi penambahan sebanyak 41 orang. 

Dengan terjadinya penambahan pasien positif Covid-19, dan bertambah pasien meninggal dunia, maka warga maluku diharapkan, terus meningkatkan kewaspadaan, dengan cara mentaati aturan prorokol kesehatan yang telah ditetapkan yakni, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker.

Ini cara yang bisa dilakukan guna menghindari kita dari serangan virus mematikan, namun pada kenyataannya sebagian besar warga di maluku tidak mentaati aturan yang telah ditetapkan Pemerintah, karena mereka menganggap bahwa Covid-19 tidak pernah ada dan ini merupakan rekayasa dari pemerintah (PM.007)


Komentar

Belum Ada Komentar