Gubernur Maluku Lepas 42 Atlit Untuk Berlaga PON 20 di Papua
Sabtu, 04 September 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Gubernur Maluku Lepas 42 Atlit Untuk Berlaga PON 20 di Papua

Ambon, Pelita Maluku.com - Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail, melepas Kontingen Maluku yang akan berlaga pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 20 di Papua Tahun 2021 secara virtual dari Jakarta, Sabtu, (4/9/2021).

Sedangkan acara pelepasan kontingen berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur, yang dihadiri Wakil Gubernur Barnabas Nathaniel Orno, Plh Sekda Sadali Ie, Kadispora Sandi Wattimena, Ketua KONI Maluku Tony Pariela, para pelatih dan atlet.

Di event kali ini, Maluku mengirim 42 atlet untuk 14 cabang olahraga (Cabor). Sementara pelaksanaan PON 20 Papua secara resmi berlangsung pada 2 hingga 15 Oktober 2021, dengan mempertandingkan 30 Cabor.

"Saya lepaskan Kontingen Maluku menuju PON 20 Tahun 2021 di Papua secara resmi. Kalian dipercayakan memikul beban dan tanggung jawab mengharumkan nama Maluku," kata Gubernur.

Olehnya Kepala Daerah Kata  Wagub menghimbau, para atlet pelatih untuk terus berlatih dan memaksimalkan waktu yang ada, guna meningkatkan kemampuan. Dengan demikian, saatnya bertanding nanti, dapat memberikan hasil maksimal.

Gubernur pun berpesan, kontingen Maluku, selalu bersikap sopan antar sesama atlet atau official dari provinsi lain, di saat laga berlangsung maupun di luar pertandingan. Sikap ini untuk tidak memberikan kesan negatif terhadap sesama atlet ataupun pihak lainnya selama berlangsungnya event.

"Ini sangat penting bagi saya, karena ini ajang yang strategis dan momentum ini adalah perjumpaan antar anak bangsa berbagai pengalaman. Dan sudara adalah putra-putri terbaik yang terpilih berlaga di PON Papua," pesanya.

Mantan Dankor Brimob Polri tersebut menginginkan, kualitas yang dimiliki para atlet Maluku sebaiknya tidak di sia-siakan. Melainkan semangat berlatih, berdoa lalu memberikan kebanggaan bagi Maluku.

Gubernur juga meminta, para pelatih dan seluruh pihak yang terlibat dalam event ini, tidak mengabaikan hak-hak para atlet, seperti kesehatan misalnya. Kesehatan atlet, baginya merupakan salah satu aspek prioritas yang perlu dijaga.

"Di sisi lain, tugas-tugas pelatih sebaiknya dapat dilakukan dengan baik. Tegur dan latihlah para atlet dengan penuh kasih sayang agar mereka bisa merasakan arti pembinaan. Sebab dengan cara seperti ini, saya yakin, atlet berprestasi yang memiliki mental kuat, dapat dibentuk. Tujuannya, demi masa depan dan  mengharumkan nama Maluku," pintanya. (Ais)

Komentar

Belum Ada Komentar