Gubernur Maluku Pimpin Upacara HUT KORPRI di Pulau Terdepan
Tiakur, Pelita Maluku.com – Gubernur Maluku Murad Ismail secara langsung memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pergawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke 49 di Lapangan Kalwedo, Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)
Gubernur Maluku, bertindak selaku Inspektur Upacara di salah satu pulau terluar Indonesia, yang wilayah terdiri dari 48 buah pulau (baik pulau kecil maupun besar) termasuk didalamnya tujuh buah pulau terluar yang berada di kawasan perbatasan Negara.
Gubernur mengaku, bangga bisa menghadiri upacara HUT KORPRI ke-49 di salah satu wilayah perbatasan Kabupaten MBD. Kehadirannya itu merupakan salah satu dari agenda kunjungan kerjanya di MBD.
"Saya merasa bangga bisa melaksanakan upacara KORPRI kali ini di salah satu daerah perbatasan bersama-sama dengan ASN di kabupaten ini. Semoga dapat memberikan kesan dan motivasi bagi saudara-saudara sekalian untuk semakin meningkatkan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara," katanya.
Menurut Gubernur, HUT KORPRI yang diperingati setiap tanggal 29 November itu, menjadi momentum refleksi terhadap kinerja yang telah dicapai, sekaligus untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas, serta soliditas anggota Korps Pegawai Republik Indonesia.
Meskipun peringatan HUT tahun ini dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan krisis kesehatan dan ekonomi, bahkan berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Bertolak dari situasi dan kondisi yang dihadapi bangsa saat ini, lanjut Gubernur, peringatan kali ini mengambil tema, "KORPRI Berkontribusi, Melayani dan Mempersatukan Bangsa".
Tema HUT KORPRI tahun ini lanjut Gubernur, bermaksud menunjukkan jati diri, hakikat, fungsi dan tujuan kehadiran organisasi KORPRI yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia.
Sebagai pedoman dalam mengemban tugas dan fungsi KORPRI kedepan, perlu memperhatikan beberapa hal-hal penting diantaranya, Pertama, anggota KORPRI harus terpanggil untuk mengambil peran dan memberikan kontribusi sesuai tugas pokok dan fungsinya, dalam penanganan covid 19 terutama untuk membantu dan melayani masyarakat dalam menghadapi krisis saat ini.
Kedua, lanjut Gubernur, untuk menjamin Pilkada berjalan secara aman, berkualitas, demokratis dan akuntabel, maka seluruh anggota KORPRI harus menjaga integritas dan netralitas, serta tidak terjebak dengan praktek politik praktis yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena pada akhirnya akan merugikan diri baik sebagai anggota KORPRI, maupun ASN.
Ketiga, tegas Mantan Dankor Brimob Polri, memasuki revolusi industri jilid 4 dengan tantangan kompetisi dan perubahan dunia yang sangat cepat, maka seluruh anggota KORPRI harus mampu menghadapi persaingan dengan cara dan terobosan baru.
Kuncinya adalah kecepatan, kreatifitas dan inovasi para anggota KORPRI harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi dan meninggalkan pola pikir lama. Anggota KORPRI sebagai birokrasi, harus berubah dan dapat membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, serta cepat beradaptasi dengan perubahan.
"Dalam kedudukan Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, saya mengucapkan selamat ulang tahun KORPRI ke-49, sekaligus memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI yang telah menjalankan tugas dan pengabdian tanpa batas, bagi kemajuan bangsa dan daerah, serta kemaslahatan masyarakat Maluku," tegasnya. (PM.007)
Belum Ada Komentar