Museum Siwalima Gelar Lomba Permainan Alat Musik Tradisional
Ambon, Pelita Maluku.com - UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku menggelar lomba permainan alat musik tradisional, dengan peserta lomba maksimal 10 orang anak.
Lomba ini di gelar, karena musik memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan pribadi anak yang harmonis dalam logika, rasa estetis serta etika dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kecerdasan emosional, intelektual serta kecerdasan spiritual. Demikian disampaikan Kepala UPTD Museum Siwalima provinsi Maluku Darwin Yacob Lawalata dalam sambutannya pada acara lomba permainan alat musik tradisional museum Siwalima, Selasa ( 13/12/2022) bertempat di UPTD Museum Siwalima.
Menurutnya, seni musik merupakan bagian dari seni yang tak terpisahkan dari kehidupan dalam masyarakat. Untuk itu berbagai aktivitas seperti adanya kompetisi atau perlombaan seperti ini dapat menumbuhkan kepekaan rasa dalam menanggapi sikap percaya diri, tampil berkarya serta mengkomunikasikan ide-ide dan keyakinannya. Apalagi lanjut Lawalatta, alat musik tradisional merupakan alat musik hasil dari kulturalisasi menjadi ciri khas suatu masyarakat yang merupakan turun temurun dari nenek moyang.
Dijelaskan Lawalatta, Museum Siwalima Ambon memiliki tugas penting untuk menyebarluaskan informasi benda sejarah, dari berbagai ragam bentuk warisan budaya Nusantara dengan memanfaatkan koleksi museum Siwalima dalam berbagai bentuk kegiatan dan salah satunya adalah kegiatan lomba permainan alat musik tradisional.
Untuk itu lomba permainan alat musik tradisional ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh museum Siwalima dan kegiatan ini mendapat apresiasi yang besar dari kaum pelajar untuk mempromosikan keberadaan museum, terbukti lewat antusiasme para pelajar untuk mendaftar kan diri dalam lomba ini.
Lawalata berharap dengan adanya kegiatan ini generasi muda terkhususnya para pelajar bahkan masyarakat dapat mengetahui lebih dalam lagi mengenai alat musik tradisional dan bukan hanya mengetahui alat musiknya, namun juga dapat memainkan alat musik yang merupakan budaya lokal orang Maluku yang telah diwariskan dari para leluhur, yang dimana sangat berhubungan erat dengan koleksi museum sehingga nilai-nilai kehidupan dari para leluhur dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda terkhususnya para pelajar dan banyak orang lebih mencintai museum peduli dengan museum dan dapat mempublikasikan museum pada masyarakat luas," ungkapnya.
Dewan juri yang menilai dalam lomba permainan alat musik tradisional ini diantaranya Eric Alfons,S.Sn, Olyvia Arny Sahulata, S.Sn dan Enrico Trixano Siloy. (PM.Onsal)
Belum Ada Komentar