Sekda dan Sejumlah SKPD KKT Ikut Studi Banding dan Capacity Building TPID di Gorontalo
Gorontalo, Pelita Maluku - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben B. Moriolkossu, MM bersama beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat mengikuti kegiatan Studi Banding sekaligus Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi maupun Kabupaten/ Koya se-Provinsi Maluku, yang berlangsung di Ballroom Aston Gorontalo Hotel dan Villas Provinsi Gorontalo.
Kunjungan tersebut langsung diterima Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Dr. Ir. Darda Daraba, M.Si dan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro sebagai tuan rumah.
Kegiatan tersebut di ikuti kurang lebih 80 peserta TPID dan TP2DD Provinsi se-Maluku dan Gorontalo, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota serta Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Maluku dr. Meykal Pontoh, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Maluku dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pengendalian inflasi dan akselerasi digitalisasi di daerah merupakan tantangan yang perlu dihadapi bersama di masa kini.
Isu pengendalian inflasi mulai menguak semenjak rantai pasokan global terhambat, akibat dari suplai yang tidak sejalan dengan permintaan pasar yang tinggi di masa pemulihan ekonomi.
Tak terkecuali di Provinsi Maluku pada triwulan IV Tahun 2021 indek harga konsumen (IHK) Provinsi Maluku mengalami inflasi sebesar 4,01% (yoy) atau berada diatas target TPID Maluku. Tingginya inflasi ini diakibatkan oleh penerapan harga angkutan yang meningkat oleh penyedia jasa serta harga bahan makanan pokok yang meningkat akibat cuaca dan pola panen yang belum maksimal.
Sejalan dengan fenomena tersebut maka Capacity Building TPID dan TP2DD Provinsi Maluku ke Provinsi Gorontalo, dipandang penting sebagai kegiatan yang sangat positif guna menunjang kegiatan pengelolaan inflasi dan akselerasi digitalisasi di masa depan.
Terlebih Pemerintah Provinsi Gorontalo telah berhasil meraih prestasi sebagai TPID terbaik 2 tahun berturut-turut. Selain itu, Kabupaten Bone Bolango juga dianggap sebagai daerah yang cocok sebagai daerah percontohan pelayanan masyarakat berbasis digital yang sangat baik di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (SULAMPUA).
Sebelum mengakhiri sambutannya dengan Meykal Pontoh menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, KPw BI Provinsi Gorontalo dan KPw BI Provinsi Maluku atas kerjasama yang baik dalam kegiatan dimaksud. Semoga hubungan yang telah terjalin dengan baik di masa mendatang dan melalui pembelajaran yang didapatkan melalui Capacity Building TPID dan TP2DD dapat menjadi jendela inspirasi bagi para pemangku kepentingan dalam menyusun strategi pengendalian inflasi sekaligus mendorong digitalisasi di Maluku.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo dalam sambutannya mengucapkan, selamat datang kepada Asisten II Pemerintah Provinsi Maluku, KPw BI Provinsi Maluku, para sekretaris daerah se-provinsi Maluku dan para peserta yang turut hadir dalam studi banding dimaksud.
Beliau menekankan pentingnya roadmap dalam pelaksanaan program kerja pengendalian inflasi daerah. Prestasi yang diraih Provinsi Gorontalo pada penyelenggaraan TPID Awards merupakan keberhasilan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi di daerah melalui koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Tim satgas pangan, akademisi dan para stakeholder lainnya dalam memadukan berbagai program kebijakan lintas lembaga ataupun lintas sektor demi menjaga stabilitas harga.
Selain itu, sukses TPID Provinsi Gorontalo yaitu pada strategi 4k yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Roadmap pengendalian inflasi Provinsi Gorontalo merupakan pedoman pengendalian inflasi daerah di Provinsi Maluku dalam mendukung pencapaian target inflasi nasional yang ditetapkan.
Beliau berharap melalui kegiatan capacity building tersebut dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi semua pihak TPID provinsi maupun kabupaten/kota, baik itu Provinsi Maluku maupun Provinsi Gorontalo untuk terus berupaya menghasilkan program yang inovatif dalam pengendalian inflasi daerah.
Setelah kegiatan usai, pada malam harinya sekitar pukul 19:00 WITA, para peserta dan panitia menghadiri undangan Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Gorontalo, Drs. Sutan Rusdi, AK MM., dalam acara ramah tamah dan makan malam bersama di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Keesokan harinya rangkaian studi banding dilanjutkan dengan dilakukan kunjungan lapangan ke Klaster Padi Organik Binaan Bank Indonesia dan Perusahaan PT. Royal Coconut di Kabupaten Gorontalo. (Gilang)
Belum Ada Komentar