Menteri Agama Minta Pemuda Katolik Bangun Komunikasi Demi Kerukunan Antar Umat Beragama
Rabu, 03 November 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Menteri Agama Minta Pemuda Katolik Bangun Komunikasi Demi Kerukunan Antar Umat Beragama

Jakarta, Pelita Maluku.com - Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, Rabu (03/11/2021) melakukan audens dengan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama Sawah Besar Jakarta. Dalam kesempatan ini hadir pula Dirjen Bimas Katolik, Bayu Samodro, dan Sekjen PP GP Ansor, Adung Abdul Rahman.

Sejumlah pengurus Pemuda Katolik yang hadir adalah: Christopher Nugroho (Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik), Alfonsus B. Say (Ketua Lembaga Hubungan Alumni), Friederich Batari (Ketua Bidang Kominfo), dan Edward Wirawan (Wakil Sekjen Bidang Organisasi).

Sekjen PP Pemuda Katolik, Christopher Nugroho, menyampaikan rencana kegiatan Kongres Nasional XVIII Pemuda Katolik yang akan diselenggarakan pada tanggal 12-14 November 2021 di Semarang.

Kongres kali ini akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu sebagian peserta dalam jumlah terbatas akan hadir secara langsung dan sebagian besar peserta lainnya akan mengikuti Kongres secara online menggunakan media Zoom dan YouTube. Peserta Kongres adalah Pengurus Pusat (PP), utusan 31 Komda dan lebih dari 200 Komcab, serta sejumlah peninjau. 

Dalam kesempatan audiensi ini PP Pemuda Katolik juga menyampaikan sejumlah informasi dan masukan. Sejak awal pandemi Covid-19, pengelolaan organisasi Pemuda Katolik mengalami perubahan dan adaptasi kebiasaan baru. 

Selain itu, komda dan komcab Pemuda Katolik juga terus menjalin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terlibat dalam pelaksanaan program vaksinasi.    

Pemuda Katolik sangat mengapresiasi dan mendukung kebijakan dan program untuk mewujudkan "kementerian bagi semua agama". Dialog dan kerjasama antar agama perlu ditingkatkan, khususnya untuk menjawab berbagai tantangan jaman dan permasalahan bersama.

Salah satu permasalahan yang dihadapi dunia saat ini adalah kerusakan lingkungan dan perubahan Iklim. 

Perubahan iklim telah menyebabkan berbagai bencana alam, gagal panen, wabah penyakit, dan meningkatkan jumlah penduduk miskin. 

Pemuda Katolik mendesak para pemimpin agama di Indonesia untuk terlibat dalam mengatasi perubahan Iklim. Dan diharapkan dapat menjadi salah satu materi yang disosialisasikan oleh Kementerian Agama RI ke depan. 

"Persoalan Lingkungan Hidup merupakan sesuatu yang serius, kerjasama pemerintah dengan organisasi-organisasi kemayarakatan untuk mengambil langkah konkrit menghadapi perubahan iklim, dan isu lingkungan hidup lainnya," pungkas Christopher Nugroho.

Sementara, Menteri Agama menyambut baik gagasan-gagasan Pemuda Katolik. Ia menanyakan perkembangan dan tantangan yang dihadapi Pemuda Katolik. 

Lebih jauh, ia bercerita, beberapa persoalan IMB Gereja Katolik yang juga menjadi concern Pemuda Katolik, telah diselesaikan oleh pihak Menag. Misalnya dalam soal Gereja IMB Ciledug yang mengalami kesulitan perijinan selama 17 tahun.

Gus Yaqut mendorong Pemuda Katolik untuk terus membangun komunikasi dengan banyak pihak demi kerukunan antar umat beragama. "Kita butuh itu, komunikasi yang terjaga, silatuhrami satu sama lain," kata dia.

Komentar

Belum Ada Komentar