Bertemu Gubernur, Utusan Khusus Presiden Republik Seychlles Tawarkan Kerjasama Pariwisata
Ambon, Pelita Maluku.com - Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, HE Nico Barito, Kamis malam (24/12/2020) kemarin, memenuhi jamuan makan malam Gubernur Maluku Murad Ismail.
Kunjungan Utusan Republik Seyclles tersebut terkait penjajakan kerjasama pengembangan pariwisata, mengingat antara Maluku dan Seychlles sama-sama memiliki karateristik kepulauan.
Nico mengaku, ingin berbagi pengalaman dengan Provinsi Maluku terkait pengelolaan pariwisata.
Di lansir pada situs www.liputan6.com, sebanyak 20 persen GDP dari Seychelles di dapat dari industri pariwisata. Dan 15 persen lapangan kerja di negara kepulauan ini pun terkait pada sektor tersebut.
Seychelles sendiri, merupakan sebuah negara kecil yang berada di benua Afrika, Negara yang memiliki 115 pulau dan terletak di Timur laut Madagaskar ini, telah dikenal dunia dengan pengembangan pariwisata yang melakukan pendekatan dan model terbaik, dimana mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dengan mengutamakan keselamatan lingkungan alam, kelestarian budaya lokal, dan keuntungan pengelolaan pariwisata yang langsung kepada seluruh masyarakat.
Pariwisata yang didasarkan di atas tidak mengejar tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi, tetapi lebih mengutamakan jumlah wisatawan yang terbatas namun dengan kemampuan berbelanja yang tinggi dan hasrat untuk bersosialisasi dengan host (tuan rumah).
Berkaitan dengan pengembangan pariwisata, Seychlles ingin berbagi pengalaman dengan Provinsi Maluku.
Nico juga mengaku telah membahas hal tersebut bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Max Pattinama.
Sementara itu, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan kerja Utusan Khusus Presiden Seychelles yang telah berbagi pengalaman dan kelebihannya dalam dunia Pariwisata.
Menurut Gubernur, Maluku merupakan salah satu provinsi berciri kepulauan, yang memiliki 1.340 pulau dengan jumlah penduduk sebanyak 1,8 juta jiwa yang tersebar pada 11 kabupaten/kota.
Dijelaskan orang nomor satu di daerah seribu pulau ini, Maluku memiliki potensi Sumber Daya Alam antara lain, perikanan, pertanian, pariwisata dan pertambangan yang menjadi penggerak ekonomi.
Di sektor perikanan lanjur Gubernur, potensi yang dapat dikembangkan, baik perikanan tangkap, budidaya, maupun hasil olahan perikanan. Sedangkan di sektor pertanian, potensi yang dapat dikembangkan, antara lain, perkebunan cengkeh dan pala.
Tak hanya itu, Maluku juga memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan khususnya pariwisata bahari di Ambon, Kei, Seram, Maluku Barat Daya, Kepulauan Banda dan wilayah-wilayah lainnya.
Untuk itu, pada kesempatan ini saya menawarkan peluang kerjasama antara lain, pengembangan eko wisata, dan menjadikan pulau-pulau kecil sebagai destinasi khusus, dan Kepulauan Banda sebagai destinasi unggulan Maluku.
Penambahan modal kerja, pada Bank Pembangunan Daerah Maluku Dan Maluku Utara, untuk menjadikannya sebagai bank ekonomi biru, yang diarahkan untuk pengembangan perikanan rakyat, antara lain perikanan tangkap skala kecil (perikanan tuna), budidaya rumput laut, dan olahan hasil perikanan, serta pengembangan agro wisata pala di Kepulauan Banda, Konservasi lingkungan, serta teknologi pengelolaan sampah, untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kepulauan Banda,"tandas Gubernur.
Sebagaimana diketahui, Utusan Khusus Presiden Republik Seychelles akan berada di Kota Ambon selama dua hari (24-26 Desember 2020). Dua hari Kunjungan kerjanya, pada 24 Desember, Utusan Presiden Seychlles didampingi Kadis Pariwisata melakukan obserbasi wisata di Kota Ambon dan menghadiri Misa Vigil Natal di Gereja Katedral Ambon (PM.007)
Belum Ada Komentar