- MENYIKAPI TANTANGAN GEOPOLITIK, GUBERNUR MALUKU HADIRI SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP
- HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
- WAGUB PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE-117 PROVINSI MALUKU
- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora

Ambon, Pelita Maluku.com - Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis Cyber Drill Test, yang bertempat di Aula Kantor Dinas Kominfo Provinsi Maluku, pada Selasa (9/5/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku Drs. Melkias Mozes Lohy, MT yang dihadiri oleh narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara Achmad Ridho,S.Tr.TP, Kepala Bidang Keamanan dan Persandian Dinas Kominfo Provinsi Maluku Dra. Nureny Tuarita, M.Si, beserta perwakilan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Dalam laporannya Tuarita, mengatakan, kegiatan yang digelar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengidentifikasi dan menganalisis, seberapa jauh kerentanan dan ketahanan sebuah aplikasi atau website bagi ASN dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sebagai pengelola web atau portal Pemerintah Daerah di Instansi masing-masing, dimana bimtek ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 9-10 Mei 2023.
Sementara itu dalam sambutannya Melky Lohy, menyampaikan banyak situs website milik Pemerintah yang menjadi korban dari serangan web, sehingga dapat mengganggu layanan dan kredibilitas instansi Pemerintah pemilik website tersebut.
“Untuk itu Pemerintah baik pusat maupun daerah harus memberikan perhatian serius terhadap resiko yang ditimbulkan oleh serangan dimaksud, mengingat banyak sekali informasi yang tersebar lewat media sosial dan berdampak terhadap unsur-unsur propaganda atau merusak sistem informasi penyelenggaraan Pemerintahan baik pusat maupun daerah.” Tambahnya.
Oleh sebab itu, lanjut Lohy Pemerintah Daerah Provinsi Maluku melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku melakukan Kerjasama dengan BSSN sebagai instansi Pemerintah yang bergerak di bidang pengamanan informasi untuk melakukan kegiatan cyber drill test agar bersama belajar dan berlatih untuk siap dan menanggulangi insiden keamanan siber di Pemerintah.
“Kegiatan ini perlu dilakukan, karena semakin majunya teknologi, semakin maju juga cara oknum untuk menyerang data digital. Melihat tingginya resiko terhadap serangan siber, maka penting bagi Pemerintah untuk melaksanakan kegiatan ini dalam rangka untuk membangun kapasitas penanggulangan dan pemulihan insiden siber, serta sebagai upaya untuk mendorong ketahanan nasional di bidang keamanan siber.” Ujarnya.
Kadis Kominfo itu juga menambahkan, melalui kegiatan ini, kita semua diberi pemahaman dan pelatihan untuk mengidentifikasi dan menganalisis seberapa jauh kerentanan dan ketahanan infrastruktur maupun aplikasi milik Pemerintah Provinsi Maluku, terhadap serangan dari luar, salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan cyber drill test ini. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
SEKDA BUKA RAKOR PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PROMAL TAHUN 2023
SEKDA BUKA RAKER REGIONAL EKOREGION SE-SULAWESI DAN MALUKU TAHUN 2024
PESAN SADALI UNTUK 500 MAHASISWA KKN KEBANGSAAN
PEMPROV MALUKU & OJK CANANGKAN GERAKAN TOLAK JUDI ONLINE
Gubernur Maluku Murad Ismail Pimpin Upacara Hari Guru Nasional
HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
WIDYA SILATURAHIM BERSAMA CIVITAS AKADEMIKA IAIN AMBON
Resmi Kantor Majelis Latupati, Gubernur Ingatkan Maraknya Ujaran Kebencian dan Fitnah Jelang Pemilu 2024