dr Katrinje : Informasi Penderita Virus Corona di Rumah Sakit Hoax

Malra, Pelita Maluku.com – Tim Gugus Covid – 19 Kabupaten Maluku Tenggara akhirnya membantah, adanya informasi yang beredar dimedia sosial, yang menyebutkan, adanya satu orang penderita Virus Corona pada RSUD Karel Sadsuitubun atau pada Rumah Sakit Hati Kudus Langgur.

Bantahan ini disampaikan Sekertaris Tim Gugus Covid – 19 Kabupaten Malra dr. Katrinje Notanubun, karena informasi tersebut sama sekali tidak terbukti kebenarannya alias Hoax. Ungkap dr. Katrinje dalam Confrensi Pers pada kamis (26/03/2020)

Menurut dr. Katrinje Notanubun, dari hasil investigasi yang dilakukan Satgas Covid – 19 Malra, terhadap 6 orang yang menginap pada hotel Kimson bukanlah warga dari Bandung, melainkan dari malang sebanyak 6 orang, sedangkan 2 orang lainnya berasal dari Bali. Dan dari hasil pemeriksaan semuanya dalam kondisi sehat.

“Satgas covid - 19 menidaklanjuti laporan masyarakat tentang tamu yang berasal dari Bandung dan menginap di Hotel Kimson dan dalam kondisi sakit. Dari hasil yang diperoleh dari Tim kesehatan dengan melakukan investigasi dan melaporkan bahwa 6 tersebut bukan dari Bandung tetapi dari Malang berjumlah 6 Orang dan dari Bali berjumlah 2 orang, dalam kondisi sehat." jelas dr. Katrinje saat di dampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tenggara.

Selain itu lanjut dr. Katrinje, Tim Gugus Covid – 19 Kabupaten Maluku Tenggara secara rutin juga melakukan pemeriksaan pada Bandara Karel Sadsuitubun Langgur kemarin, dari 74 warga yang diperiksa, semuanya dinyatakan negatif Covid – 19.

Selanjutnya, pemeriksaan rutin pada pelabuhan motor Watdek, dengan jumlah yang diperiksa sebanyak 250 orang, ditemukan 1 anak laki-laki berusia 9 tahun dengan suhu tubuh mencapai 380 c, namun setelah dilakukan Anamnese, tidak ditemukan gejala Covid-19.

Untuk itu berdasarkan hasil pemeriksaan dan investigasi yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Covid – 19 Kabupaten Maluku Tenggara, sampai dengan hari ini, untuk Kabupaten Malra terdapat 2 Orang Dalam Pemantauan.” ujar Katrinje (PM.06)