Fatlolon Serahkan Ijasah Bagi 15 Mahasiswa Program Sarjana PEM Akamigas
Saumlaki, Pelita Maluku.com - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH., MH, menyerahkan Ijazah kepada 15 orang lulusan Pendidikan Vokasi Program Sarjana Terapan pada Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas. Penyerahan tersebut berlangsung di lobi lantai 2 Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar pada Rabu, (26/01/2022).
Kelima belas lulusan tersebut merupakan angkatan ke II dari total 25 orang yang memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan sejak tahun 2016 dengan biaya dari pemerintah daerah.
10 orang diantaranya saat ini masih menyelesaikan studi dan direncanakan akan diwisuda pada tahun 2022 bersamaan dengan angkatan III.
Kerjasama Pemkab KKT dengan yang dibangun bersama Politeknik Energi dan Mineral sejak tahun 2016. Dari kerjasama ini Pemkab Tanimbar telah mengirim sebanyak 143 orang untuk menempuh pendidikan di kampus tersebut dan telah menghasilkan 28 lulusan untuk angkatan I dan angkatan II.
Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada ke 15 lulusan yang telah selesai menempuh program studi di PEM Akamigas dan dinilai sukses karena telah menyelesaikan tugas perkuliahan dengan baik.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh sehingga mereka bisa menyelesaikan studi tanpa hambatan.
Menjadi kebanggaan kita karena salah satu lulusan atas nama Ana Elsina Melatunan memperoleh predikat lulusan dengan nilai tertinggi (IPK 3,44).
"Kita patut bersyukur atas prestasi baik yang diraih oleh adik adik kita, dan daerah ini sangat membutuhkan kontribusi besar terhadap diri sendiri, orang tua, pemerintah daerah dan kepada masyarakat Tanimbar. Pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian serius dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia di bidang Migas jelang beroperasinya LNG Blok Masela nantinya," jelas Fatlolon.
Pada kesempatan itu pula Bupati menegaskan bahwa saat ini Blok Masela sudah berada pada tahapan pembebasan lahan di desa Lermatang dan bilamana urusan ini selesai maka dipastikan INPEX akan segera merealisasikan program pengembangan LNG Blok Masela. Dengan begitu maka akan terbuka lapangan kerja bagi putra putri Tanimbar pada waktunya.
Selain itu, Pemkab KKT lanjut Bupati sedang memperjuangkan upaya menjalin kerjasama dengan INPEX melalui SKK Migas dan Kementerian ESDM supaya putra - putri Tanimbar diberikan kesempatan untuk pada waktunya terlibat dalam operasional di Blok Masela.
Saat ini juga atas perjuangan bersama pemerintah daerah dan DPRD untuk memperoleh jatah 3 % bagi Kabupaten Kepulauan Tanimbar dari porsi PI 10 % untuk Maluku.
Capaian ini memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk bersuara dalam seluruh pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan LNG Blok Masela termasuk memperjuangkan peluang kerja bagi putra-putri Tanimbar. Dan dalam rangka itu maka semua lulusan yang ada akan diperjuangkan supaya bisa mengikuti magang (Training of Traider) pada perusahaan yang sejenis di daerah terdekat sambil menunggu beroperasinya Blok Masela.
Kepada para lulusan bupati berpesan agar terus belajar berlatih mendisiplinkan diri dalam segala hal, mengingat pada industri migas, penerapan disiplinnya jauh berbeda dengan instansi atau lembaga kerja lainnya. Selain disiplin, masalah kesehatan pribadi juga menjadi prasyarat mutlak seseorang bisa atau tidak bisa diterima bekerja.
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah, pimpinan SKPD, tokoh agama, serta para orang tua.
Berikut nama 15 Mahasiswa asal Tanimbar tersebut Effri Mahida Widyawati, Paulus Laratmase, Welly Bertha Rangkoratat, Paterlina A. Fenanlampir, Rani Marici Utuwaly, Demitria Lamere, Caspres B. Lamere, Oktovina Sabarlele.
Maria Karolina Koryesin, Reinaldi Atiti Sabarlele, Yakomina Matruty, Ira Fenisa Sainyakit, Ana Elsina Melatunan, Een Permata Dewi Maskikit, dan Maciano Stenli Lethulur. (PM.007)
Belum Ada Komentar