BERITA TERKINI

Gilang : Bupati Petrus Fatlolon Bukan Tipe Sosok Pemimpin Yang Anti Kritik

Gilang : Bupati Petrus Fatlolon Bukan Tipe Sosok Pemimpin Yang Anti Kritik

Saumlaki, Pelita Maluku.com - Melihat kondisi belakangan ini, terkait dengan apa yang sedang terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, baik itu yang di publikasikan sejumlah media cetak maupun Online, sehubungan  dengan sejumlah sorotan beberapa oknum maupun kelompok yang di tujukan kepada  Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Petrus Fatlolon,SH,MH atas kepemimpinan beliau selama ini. Akhirnya disikapi oleh salah satu aktifis asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar Gilang Kelyombar.

Kepada Pelita Maluku.com, Gilang  menyampaikan, saat ini banyak sekali oknum maupun pihak-pihak tertentu yang berusaha dengan segala cara menyerang Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Petrus Fatlolo SH.MH,.

Kritik yang dilontarkan kepada orang nomor satu di Bumi Duanlolat itu, ungkap Gilang, bukan lagi kritik membangun, melainkan kritik yang menjatuhkan.Yang lebih fatal lagi kritik tersebut sudah menjurus pada pribadi seorang Petrus Fatlolon.

" kita lihat saja semua isu yang di mainkan baik itu di media cetak, media online, grup Wa maupun di Facebook yang di serang sebagian besar suda tidak lagi kritik membangun, tapi yang mereka lakukan adalah kritik karena dendam, saya sendiri tidak tau alasannya apa sampai sampai bisa seperti ini," kata Gilang.

Menurut Gilang, dari hasil pantauan yang selama ini dilakukan sebenarnya seorang Bupati Petrus Fatlolon tidak pernah menutup diri terhadap siapapun yang ingin bertemu dengan beliau.  apalagi ingin menyampaikan pendapat,  sebab Fatlolon adalah sosok seorang pemimpin yang sangat terbuka dan tidak pernah membatasi siapapun untuk melakukan aksi seperti aksi unjuk rasa

Faktanya lanjut Gilang,  sudah beberapa kali aksi yang dilakukan, orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Tanimbar langsung bertemu dengan para pendemo dan menanyakan apa yang menjadi tuntutan. 

Dari cara yang ditunjukkan Kata Gilang, membuktikan bahwa Petrus Fatlolon, bukanlah tipe orang yang anti terhadap kritik, karena disadari dengan adanya kritikan tentunya akan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah untuk melengkapi kekurangan yang dialami.

"Kita sama-sama tahu bahwa saat ini ada beberapa masalah yang sedang di tangani oleh pihak yang berwajib, dan itu Bupati sendiri memberikan dukungan kepada pihak penegak hukum untuk tetap lakukan pemeriksaan dan jika di kemudian hari ada pejabat dinas yang terlibat silahkan oknum pejabat tersebut bertanggungjawab atas apa yang sudah di lakukannya. Kita juga sudah sama-sama tahu bahwa Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati sendiri sudah melakukan penandatanganan fakta integritas dengan dinas badan yg ada di Pemda Kepulauan Tanimbar, jadi jika ada dinas badan yang terlibat masalah dugaan korupsi ya dinas tersebut harus bertanggungjawab atas masalah tersebut dan bukan sebaliknya yang di serang adalah Bupati," jelasnya

Gilang Kelyombar yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua di salah satu organisasi menduga, bahwa ada oknum - oknum tertentu yang selama ini dendam dan sakit hati terhadap seorang Petrus Fatlolon, sehingga menggunakan cara ini untuk menyerang tanpa ada bukti dan alasan yang kuat untuk menjatuhkan Petrus Fatlolon. Apalagi pelaksanaan Pilkada sudah semakin dekat.

"ini yang membuat lawan-lawan politik akan memakai segala cara untuk mencari kesalahan dari seorang Petrus Fatlolon. Tapi saya berkeyakinan penuh apapun yang akan di lakukan oleh mereka-mereka yang tidak senang dengan kepemimpinan Petrus Fatlolon, jangan bermimpi. Seorang Bupati Petrus Fatlolon itu bersih dan tidak pernah lakukan yang namanya korupsi, malah sebaliknya uang pribadi dia yang selalu dia sumbangkan dan korbankan untuk kepentingan masyarakat banyak, suda tidak terhitung bantuan-bantuan yang keluar dari tangannya, saya sendiri bingung atas apa yang sudah beliau korbankan, sudah begitu banyak pengorbanan beliau tapi toh beliau masi juga di hujat dengan segala cara, dan jika saya tanya, bapa kenapa sampai bapa diam saja melihat oknum-oknum maupun kelompok-kelompok tersebut melakukan hujatan dan fitnahan terhadap bapa, beliau hanya menjawab, Maafkan mereka itu lebih baik, kalimat ini yang selalu beliau keluarkan buat saya. Itu yang buat saya sebagai anak tanimbar kagum dan bangga. Dan hal ini susah saya dapatkan pada pimpinan sebelum beliau" Kata Gilang.

Olehnya itu, Gilang meminta, seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bumi Duan lolat, untuk sama-sama singsingkan lengan baju kita tanpa pandang bulu tanpa perbedaan, untuk tetap mengawal pemerintahan di bawah kepemimpinan Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuali sampai pada masa akhir jabatan mereka, dengan cara memberikan kritik tapi yang membangun. 

"Jika kita cinta akan daerah kita, mari kita sama-sama membangun daerah kita dengan cara kita masing-masing. Jangan hanya kita bisa beretorika tapi sebaiknya gagasan brilian kita saat ini mari kita berikan kepada pemerintah daerah kita, kita wujudkan semua itu dalam sebuah program untuk kita masukan kepada pemerintah daerah untuk nantinya di tindaklanjutin. Apalagi saat ini ada proyek strategi nasional ada tepat di daerah kita yaitu Proyek Blok Masela mari kita sama-sama mengawal program ini tentunya semua ini demi pembagunan daerah kita ke arah yang lebih baik dan dampaknya pun akan di nikmati oleh masyarakat Tanimbar.(PM.007)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

SERBA - SERBI

JELANG PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE - 79, KODAM XV PATTIMURA GELAR BERBAGAI LOM...

REDAKSI
Kategori