Gubernur Hadiri Pengukuhan Raja Negeri Hausihu Umarella
Sabtu, 15 Agustus 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Gubernur Hadiri Pengukuhan Raja Negeri Hausihu Umarella

Ambon, Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku Murad Ismail,  menghadiri pengukuhan raja adat ‘Hiti Upu Yase’ atau pelantikan Kepala Pemerintah Negeri, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah yang dijabat  Fadil Sialana, S.Ag.

Pelantikan Raja Negeri Hausihu Morela periode 2020-2026 ini berlangsung di Baileo Tomasiwa Negeri Hausihu Morella, Sabtu pagi (15/8/2020). Fadil menggantikan  Penjabat Negeri, Kadri Sasole masa jabatan 2019-2020.

Dalam sambutannya Gubernur Maluku mengatakan,  acara pelantikan secara adat adalah tradisi leluhur warisan nenek moyang, dan ini juga tertuang dalam UUD 1945 pasal 18B, tentang keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, diakui dan dihormati negara bahkan dilindungi, supaya tetap hidup dengan mendapatkan hak-hak tradisionalnya sesuai peraturan.

Menurut Murad, negeri merupakan ujung tombak pemerintah dan merupakan garda terdepan bangsa dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, sehingga penguatan Pemerintah Negeri secara kelembagaan maupun peningkatan sumber daya manusia, perlu diperhatikan pemerintah, agar memiliki kapasitas yang memadai, dalam rangka mengurus pemerintahan negeri.

Kedua, dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Maluku Tengah masih terdapat beberapa permasalahan, yakni proses pergantian Kepala Desa mengalami kendala. Seperti penunjukkan Penjabat Raja, masalah di badan Saniri Negeri, masalah penetapan Mata Rumah dan lainnya.

Ini terjadi karena banyak negeri yang belum memiliki peraturan desa tentang kewenangan desa, batas, hak ulayat dan desa adat. Padahal, itu merupakan regulasi mendasar yang mesti dimiliki negeri atau desa.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Maluku Tengah Abua Tuasikal dalam sambutannya berharap, masyarakat adat Negeri Hausihu Morella terus menjaga dan melastarikan warisan leluhur dan tradisi adat yang ada di Negeri ini demi mencapai keharmonisan, kearifan lokal, perdamaian dan kesejahteraan masyarakat.

Ditempat yang sama, Raja Negeri Hausihu Morela Fadil Sialana mengatakan, proses pelantikan ini merupakan penjelasan tentang asal usul budaya dan hubungan mereka dengan leluhur. Pelantikan ini bagi mereka, sangatlah sakral. Hubungan dengan leluhur, akan mereka realisasikan melalui kinerja pemerintah negeri dan pengabdian kepada masyarakat.

"Setelah pengukuhan ini, kami akan sampai pada tahap tindakan. Atas dasar itu, arahan koreksi Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Tengah sangat kami harapkan agar proses pemerintahan di Negeri Morella berjalan sesuai aturan uang berlaku," katanya.

Tamu yang hadir dalam pelantikan itu diantaranya Anggota DPR-RI Dapil Maluku Saadiah Uluputty, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Forkopimda Maluku/Kabupaten Maluku Tengah, Camat/staff Kecamatan Leihitu, Tokoh Agama, Pemuka Masyarakat dan pihak terkait lainnya. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar