Jelang MTQ ke - 29 di Tanimbar, Pemprov Maluku, Pemkab Tanimbar Gelar Koordinasi
Ambon, Pelita Maluku.com - Guna menyukseskan pelaksanaan MTQ ke 29 tahun 2021. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam hal ini Bupati Petrus Fatlolon, bersama Pemerintah Provinsi Maluku, Kanwil Kementerian Agama Panitia MTQ serta LPTQ Kabupaten Kepulauan Tanimbar, melaksanakan rapat koordinasi.
Rakor tersebut dihadiri, Sekretaris Daerah Kasrul Selang, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, Karo Kesra, Kakawil Agama Provinsi Maluku, Panitia MTQ, LPTQ tepatnya di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (27/01/2021)
Dalam rakor itu, telah disepakati bersama bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku akan dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang.
" Kita baru saja selesai rapat kordinasi dengan Pemerintah Provinsi, dan di sepakati bersama bahwa pelaksanaan MTQ 29 tahun 2021di Saumlaki dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini. Demikian diungkapkan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon kepada sejumlah wartawan di ruang pers Kantor Gubernur Maluku.
Untuk itu lanjut orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Duan Lolat ini, dalam pelaksanaan MTQ nanti, pihaknya telah melaksanakan langkah - langkah persiapan baik itu terhadap lokasi yang nantinya dipergunakan sebagai tempat pembukaan maupun penutupan dan sesuai rencana dalam bukan Juni mendatang sudah rampung.
" Panitia kita ini luar biasa, dan istimewa lagi Ketua panitia adalah Pendeta Leni Bakarbessy yang adalah ketua Klasis GPM Tanimbar Selatan dan Ketua Hariannya Pastor Sipe Matruty selaku Wakil Uskup Kabupaten Kepulauan Tanimbar , Ketua MUI dan teman umat Islam yang ada disana.
Selain itu Menurut Bupati Kepulauan Tanimbar, LPTQ Provinsi Maluku bersama Kanwil Kementerian Agama akan datang ke Saumlaki, guna melakukan pengecekan persiapan pelaksanaan MTQ, sekaligus melakukan rapat teknis.
Rapat teknis ini juga akan membicarakan jumlah kontingen yang diperkirakan mencapai 700-1000 orang, di luar undangan, akomodasi makan minum, dan tempat pelaksanaan 8 mata lomba yang akan dipertandingkan. Termasuk juga hotel dan penginapan yang layak dipakai serta mes para pendeta maupun para pastor yang kosong untuk dibenahi, sehingga kontingen.yang ditempatkan merasa nyaman.
Disinggung soal masalah transportasi kata Fatlolon, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Wing Air, untuk mengatur penerbangan, paling tidak H-3 bisa meningkatkan penerbangan 3-4 kali sehari.
Kemudian untuk transportasi darat, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akan meminta bantuan Pemerintah Provinsi Maluku berupa 10 Bus bagi kafilah dengan penerapan protokol kesehatan
" jadi syaratnya peserta yang datang ke sana ,wajib di vaksin dan kedua peserta yang berangkat itu wajib di rapid antigen ,demikian juga tuang rumh. jadi kita akan prioritas setelah tenaga kesehatan vaksin tahap kedua yg akan datang, kita prioritaskan pendukung acara MTQ sehingga semua yg nanti terlibat pada pelaksanaan MTQ itu nanti ,itu benar -benar memenuhi protokoler kesehatan .
Dikesempatan yang sama Ketua Panitia MTQ Kabupaten Kepulauan Tanimbar Pdt. Lenny Bakarbessy mengatakan, moto pelaksanaan MTQ ke - 29 adalah sukses perencanaan, sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses partisipasi, mengingat jumlah masyarakat muslim di Tanimbar sangat minim, sehingga dibutuhkan dukungan dan partisipasi warga Kristiani di kabupaten tersebut dalam menyukseskan MTQ Provinsi Maluku nanti.
" prinsipnya sebagai pimpinan umat beragama kami menerima tanggung jawab ini dalam rangka menjaga persaudaraan kita ini dalam menjaga persaudaraan sejati ,yaitu menjadi moto kita untuk mensukseskan kegiatan MTQ .
Selama ini kita sudah mensosialisasikan terkait kegiatan ini kepada seluruh umat dengan saling bekerja sama, saling menopang membantu seluruh pelaksanaan, karena itu bukti partisipasi salah satunya adalah akomodasi yang akan di siapkan juga selain hotel dan penginapan tapi juga ada mes pendeta ,ada juga mes di kalangan pastoran, itu sebagai bukti kerjasama dan keterlibatan. Nanti juga para pendukung acara untuk pembukaan itu juga kami akan libatkan anak-anak, dari sekolah Minggu , dan dari Sekami anak anak khatolik dan juga para siswa Katolik dan protestan ,itu menjadi bukti dukungan masyarakat dan juga umat," Ujarnya. (Gilang)
Belum Ada Komentar