Lohy Tak Pernah Sebut Dirinya Tangan Kanan Gubernur Maluku
Jum'at, 09 Juli 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Lohy Tak Pernah Sebut Dirinya Tangan Kanan Gubernur Maluku

Ambon, Pelita Maluku.com - Karo Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Maluku Melkias M. Lohy akhirnya membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya (Melky Lohy) sebagai tangan kanan (orang dekat) dalam hal ini Gubernur Maluku Murad Ismail, kepada petugas RSUD dr.M Haulussy Ambon, saat dirinya sedang menunggu hasil rongent dan tes darah pada Selasa (06/07/2021) kemarin.

Bantahan ini disampaikan, sebab kabar yang beredar tersebut sama sekali tidak benar. Apalagi meminta perlakuan khusus 

"Saya bukan menyatakan diri sebagai orang dekat Gubernur agar diberi layanan khusus. Justru sebaliknya saya memberikan masukan kepada rumah sakit, agar hasil pemeriksaan rontgen dan tes darah miliknya, sebaiknya diberi tahu terlebih dahulu sebelum diberikan resep obat," ungkap Lohy 

Masukan yang disampaikan Mantan Penjabat Bupati MBD ini, agar kedepan pelayanan yang diberikan lebih maksimal dan perbuatan yang salah kedepan tidak terulang kembali  

Setelah menyampaikan masukan tersebut, pihak IGD akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan staf IGG. 

"Intinya, tidak pernah menyebutkan saya ini tangan kanan Pak Murad Ismail dan diminta perlakuan khusus," kata Lohy. 

Meski begitu, Karo Administrasi Pimpinan Setda Maluku Melkias Lohy, juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh  petugas IGD rumah sakit milik Pemda Maluku itu,  sekaligus menyampaikan penyesalan dan kekecewaannya atas insiden kemarin. 

"Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kemarin. Seluruh staf IGD RSUD Haulussy juga menyampaikan permohonan maaf. Kami sudah saling memaafkan," terangnya. 

Lohy mengaku, setelah adanya saling memaafkan antara dirinya dan pihak rumah sakit, kemudian IGD kemudian memberikan penjelasan mengenai hasil laboratorium. Namun hasil rontgen belum bisa dijelaskan karena masih belum diterima IGD," Ujarnya (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar