Sisi Humanis Bupati KKT dan Bunda PAUD Pada Jamuan Makan Malam Bersama Anak-Anak
Kamis, 30 Juli 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Sisi Humanis Bupati KKT dan Bunda PAUD Pada Jamuan Makan Malam Bersama Anak-Anak

Saumlaki, Pelita Maluku.com – Menjadi pemimpin di sebuah kabupaten tidaklah muda, meskipun selalu mendapat cibiran dan caci maki dari berbagai kalangan, namun hal ini tidak memumpus semangat pemimpin itu untuk selalu bekerja dan melayani masyarakat dengan hati.

Mendapat cibiran dan cemohan dari masyarakat adalah sebuah resiko yang harus ditanggung dan diterima oleh seorang Bupati, sebagai sebuah bentuk kekritisan masyarakat, namun dibalik ketidaksempurnaan Bupati ada sisi humanis yang menjadi keunikan Bupati yang tidak dimiliki orang lain. Seperti yang ditunjukkan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon,SH,MH. Buktinya di Hari Anak Nasional, orang nomor satu di kabupaten ini bersama Istrinya Joice Fatlolon selaku Bunda PAUD, menjamu anak-anak masa depan Kabupaten berjuluk Duan Lolat itu.  

Dengan kepolosoan dan kerendahan hati Bupati KKT bersama Bunda PAUD berbincang-bincang bersama anak-anak, guna mendengar berbagai masukan, sambil menikmati makan malam bersama.

Yang lebih mengagumkan lagi, anak-anak Tanimbar ini dijamu pada salah satu ruangan yang khusus dipakai Bupati untuk menjamu kedatangan para pejabat, baik pejabat negara maupun daerah yang berkunjung di KKT. Hal ini tentunya menjadi sebuah penghormatan yang tinggi bagi anak-anak.

Dalam acara makan malam bersama ini, Bupati dan Bunda PAUD begitu rendah hati dan menunjukkan sosok kebapaan dan Keibuaan bagi anak-anak Tanimbar.

Hal ini ditunjukkan Bupati bersama istrinya dengan cara menyuapi anak-anak tanimbar, sebagai bentuk cinta dan sayang seorang Bapak dan Ibu terhadap anaknya sendiri.

Olehnya dalam jamuan makan bersama ini Bupati bersama Bunda PAUD berpesan, agar anak-anak di KKT, terus belajar guna meraih masa depan dan menjadi anak yang beguna bagi KKT di tahun-tahun mendatang. Dan yang terakhir Bupati meminta, anak-anak di KKT harus takut Akan Tuhan, yang telah menganugerahi nafas kehidupan, ramat dan berkat (Gilang).

Komentar

Belum Ada Komentar