Tak Peduli Protokol Kesehatan, Covid-19 Maluku Capai 1.010 Kasus
Ambon, Pelita Maluku.com – Kesadaran warga maluku, untuk
mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan Pemerintah Provinsi Maluku
dan Pemerintah Kabupaten/Kota, guna menghindari diri dari penyebaran Covid-19,
sama sekali tidak di hiraukan.
Hal ini akibat dari, adanya sikap acuh tak acuh, dan kurangnya
kesadaran diri warga itu sendiri. Padahal nyata-nyata Virus Corona dinilai
begitu berbahaya, bahkan sampai merenggut nyawa manusia, namun anehnya hal itu
tidak membuat warga, terlebih khusus warga Kota Ambon gentar.
Buktinya, setiap hari selalu saja terjadi penambahan kasus
positif Covid-19. Dan yang paling banyak dialami oleh warga Kota Ambon, bila
dibandingkan dengan sejumlah Kabupaten/Kota di Maluku.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan
dan Penanganan Covid-19 Maluku, total kasus konfirmasi Covid-19 kini telah
mencapai 1.010 kasus, setelah hari ini terjadi penambahan sebanyak 12 kasus
baru.
Dari 12 kasus terkonfirmasi ini, 10 kasus berasal dari Kota Ambon, 1 kasus
konfirmasi dari Kabupaten Maluku Tengah dan 1 kasus konfirmasi lainnya dari
Kabupaten Seram Bagian Timur .
12 kasus baru yang terkonfirmasi hari ini yakni, 1. “HRH”,
Perempuan, 27 tahun, asal Kota Ambon 2. “MA”, Laki-laki, 21 tahun, asal
Kabupaten Maluku Tengah 3. “AAF”, Perempuan, 22 tahun, asal Kabupaten Seram
Bagian Barat 4. “FKS”, Laki-laki, 40 tahun, asal Kota Ambon 5. “PR”, Perempuan,
33 tahun, asal Kota Ambon 6. “YA”, Perempuan, 25 tahun, asal Kota Ambon 7.
“ASS”, Laki-laki, 32 tahun, asal Kota Ambon 8. “SS”, Laki-laki, 75 tahun, asal
Kota Ambon 9. “HS”, Laki-laki, 8 tahun, asal Kota Ambon 10. “H”, Laki-laki, 49
tahun, asal Kota Ambon 11. “MMG”, Perempuan, 33 tahun, asal Kota Ambon 12.
“MJT”, Laki-laki, 21 tahun, asal Kota Ambon.
Meskipun kasus positif terus bertambah, dilain sisi pasien
sembuh juga terjadi peningkatan sebanyak 7 orang menjadi 629 orang, tetapi
jumlah ini belum sebanding dengan kasus terkonfirmasi.
7 pasien yang telah dinyatakan sebiah yakni 1. Kasus 736:
“GM”, Laki-laki, 50 tahun, asal Kabupaten Seram Bagian Timur 2. Kasus 738:
“DSM”, Perempuan, 17 tahun, asal Kabupaten Seram Bagian Timur 3. Kasus 740:
“LOR”, Laki-laki, 39 tahun, asal Kabupaten Seram Bagian Timur 4. Kasus 799:
“AW”, Perempuan, 47 tahun, asal Kota Tual 5. Kasus 802: “RDR”, Perempuan, 37
tahun, asal Kota Tual 6. Kasus 830: “NP”, Perempuan, 24 tahun, asal Kabupaten
Maluku Tengah 7. Kasus 926: “MDH”, Perempuan, 27 tahun, asal Kabupaten Maluku
Tengah.
Disamping itu, pasien dalam perawatan yang semula berjumlah 356,
hari ini terjadi penambahan sebanyak menjadi 361 orang. sedangkan pasien
meninggal dunia masih tetap 20 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak terjadi peningkatan
dan nasih tetap diangka 96 orang, dengan rincian, 96 dari Kota Ambon dan 3
orang lainnya dari Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga tidak mengalami dan
masih berjumlah 322, dengan rincian, 311
orang dari Kota Ambon dan 11 orang dari Kabupaten Maluku Tengah.
Dengan adanya peningkatan pasien terkonfirmasi kasus positif
Covid-19 ini, maka masyarakat maluku, terlebih khusus warga Kota Ambon diminta,
untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran protokol kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah setempat, sehingga penyebaran virus mematikan dapat
ditekan.
Bila hari ini dan seterusnya warga tidak lagi peduli dengan protokol
kesehatan, maka jangan pernah menyalahi pemerintah, kalau kasus ini akan terus
bertambah, dan sulit untuk membasminya (PM.007)
Belum Ada Komentar