2022 Diperindag Maluku Fokus Pada Pelayanan Publik
Rabu, 02 Maret 2022
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

2022 Diperindag Maluku Fokus Pada Pelayanan Publik

Ambon, Pelita Maluku.com - Untuk mendekati mendekatkan diri dengan masyarakat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku di Tahun 2022 lebih fokus pada pelayanan publik. Demikian disampaikan Plt. Kadis Yahya Kota, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (01/03/22) kemarin.

Selain pelayanan publik, Disperindag Maluku juga terfokus pada beberapa kegiatan penting yakni melakukan eksport terhadap beberapa komoditi ke keluar Maluku, baik bidang perdagangan luar negeri, perdagangan dalam negeri,  bidang konsumen dan tata niaga.

Disamping itu Lanjut Yahya, ada dua UPT, yakni Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang  dan  Balai Aneka Industri. Dimana kedua UPT ini berbeda tugas pokok dan fungsinya.

Perdagangan Luar Negeri Jelas Yahya, tupoksi utamanya adalah mengurus  eksport. Olehnya itu terkait dengan bidang eksport, dirinya selaku orang nomor satu di jajaran Disperindag Maluku akan berusaha semaksimal mungkin dan terus bangun koordinasi dengan instansi yang tergabung dalam tim eksport Maluku sesuai SK Gubernur, seperti Bea Cukai, Dinas Pertanian, Perikanan, sehingga upaya - upaya eksport bisa di prioritas. 

"bagi instansi terkait, mereka buat program produksi serta lainnya. Sehingga seandainya  produksi itu untuk eksport akan jadi perhatian. Selain itu juga berikan sosialisasi kepada para pelaku usaha mengenai eksport yang diutamakan keluar daerah," ujar Yahya

Untuk Bidang Perdagangan Dalam Negeri menurut Plt Kadis,  tugas yang paling utama adalah memantau dan menjaga kestabilan harga dan juga Stock, baik itu bahan pokok maupun bahan pokok penting lainnya, terutama pada peringatan hari - hari besar keagamaan. "Soal itu kita selaku kerjasama dengan lintas sektor baik  pelayaran,  pelaku usaha daerah sentra industri regional maupun lokal, agar Stock itu betul-betul terjaga dan harga juga terjamin.  jangan sampai Stock ada tetapi harga melambung," katanya.

Sedangkan untuk Bidang Konsumen dan Tataniaga, tugas yang utama adalah membantu masyarakat, lewat kegiatan pasar murah yang dalam 2022 ada kurang lebih lima kali digelar dan ini sudah jadi rutinitas setiap tahun dan sekarang ini berlangsung secara mobile. Tujuannya agar bantuan tersebut lebih dekat dengan masyarakat terutama mereka yang tidak mampu, sesuai data yang didapatkan dari Dinas Sosial. 

Ada lagi bidang industri,  seperti mendukung IKM yang sudah berkembang agar semakin baik dan dapat  mandiri hingga bisa memproduksi ikan yang berkualitas dan kuantitas. serta   memfasilitasi IKM dengan perijinan sampai di Balai Pom, agar bisa masukan prodak dalam bentuk makanan maupun cendra mata ke gerai moderen.  Mengingat saat ini IKM telah memproduksi 300 produk yang dipasarkan.

Selain itu pula ada juga bantuan outlet mini bagi IKM agar bisa menjual produk mereka. Namun sebelumnya mereka diberi pelatihan secara bertahap kepada para IKM supaya produksi mereka berkualitas. 

Bukan saja itu, ada juga bantuan dana dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan yang masuk untuk membantu rumah  kemasan. 

"Jadi telah mempermudah IKM sebagai  pelaku  mendapatkan kemasan berkualitas tidak lagi dari luar daerah karena telah ada di Maluku. Dan juga kini Disperindag telah berikan bantuan  bagi  pelaku industri di Maluku yang  usaha kepala. Berupa rumah produksi dan peralatannya agar mereka bisa berkembang, seperti yang ada di Kabupaten Maluku Tengah." Ungkap Plt. Kadis Perindag Maluku (Onsal)

Komentar

Belum Ada Komentar