Aksi Baku Lempar Tingkat RT di Wainitu Pantai Kembali Terjadi
Ambon, Pelita Maluku.com –
Setelah aksi baku lempar yang terjadi antar pemuda di kawasan tempat putar
mobil Air Salobar dan pemuda seputar Pohon Mangga pada Minggu (09/02/2020).
Kali ini aksi yang sama juga terjadi antara pemuda Pantai Wainitu RT.06/05
dengan pemuda Pantai Wainitu RT.02/05 Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe,
Kota Ambon pada Selasa (18/02/2020) sekitar pukul 19.15 Wit.
Aksi baku lempar antar pemuda ini belum diketahui secara pasti akar permasalahannya. Namun berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari salah satu pemuda RT.02/RW 05 Junior Ruhulesin (saksi pertama) mengatakan, kronologis kejadian ini berawal saat dirinya duduk bersama teman-temannya duduk di pantai wainitu, tepatnya di kursi bertulisan pantai wainitu.
Tiba-tiba Ruhulesin melihat
William, Empok dan salah seorang pemuda pantai Wainitu RT. 06/05 berjalan dari
arah tulisan pantai wainitu menuju gedung Kristiani Center.
Melihat gelagat ketiga pemuda
yang mencurigakan ini, akhirnya Ruhulesin Cs bergegas meninggalkan tempat itu,
karena di curigai Ruhulesin, kemungkinan akan terjadi aksi pelemparan.
Ketika Ruhulesin bersama
rekan-rekannya hendak berdiri, tiba-tiba salah satu dari tiga pemuda tersebut
melempari Ruhulesin dengan sebuah botol.
Lemparan botol tersebut berhasil
di hindari oleh Ruhulesin bersama teman-temannya, namun berselang beberapa
detik kemudian menyusul lemparan batu dan mengenai pada kaki kiri Ruhulesin.
Lantaran tidak menahan rasa
sakit, akhirnya Ruhulesin bersama rekan-rekannya mengambil batu dan melakukan
lemparan balasan kepada pemuda RT.06/05, sehingga terjadi aksi baku lempar.
Sementara itu pemuda RT. 02/RW 05
Man Rikumahu (Saksi II) dalam keterangannya menyebutkan, saat kejadian dirinya sedang
membuka tali perahu untuk memancing, setibanya di bibir talud pantai wainitu,
tiba-tiba Rikumahu dikejutkan mendengar suara pecahan botol dan dengan cepat
Rikumahu membalikan pandangannya dan melihat Ruhulesin (saksi pertama) telah
terkena lemparan baru.
Melihat Ruhulesin terkena
lemparan, Rikumahu yang hendak menolong Ruhulesin juga dilempari dengan bari,
sehingga mengena baru sebelah kiri
Rikumahu yang tidak menahan rasa
sakit akibat lemparan batu, akhirnya kembali kerumah.
Polsek Nusaniwe dalam hal ini aparat
pos polisi Benteng yang mendengar kejadian ini langsung turun ke Tempat
Kejadian untuk melakukan pengamaman, sekaligus melakukan pertemuan dengan
ketua-ketua RT setempat serta memanggil tokoh agama untuk membicarakan
persoalan ini.
Mengingat wilayah pantai wainitu
adalah daerah yang rawan terjadi aksi saling lempar, diharapkan perlu akan
tindakan sosialiasi bagi pemuda setempat. (PM.03)
Belum Ada Komentar