Aksi Baku Lempar Tingkat RT di Wainitu Pantai Kembali Terjadi
Rabu, 19 Februari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Aksi Baku Lempar Tingkat RT di Wainitu Pantai Kembali Terjadi

Ambon, Pelita Maluku.com – Setelah aksi baku lempar yang terjadi antar pemuda di kawasan tempat putar mobil Air Salobar dan pemuda seputar Pohon Mangga pada Minggu (09/02/2020). Kali ini aksi yang sama juga terjadi antara pemuda Pantai Wainitu RT.06/05 dengan pemuda Pantai Wainitu RT.02/05 Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Selasa (18/02/2020) sekitar pukul 19.15 Wit.

Aksi baku lempar antar pemuda ini belum diketahui secara pasti akar permasalahannya. Namun berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari salah satu pemuda RT.02/RW 05 Junior Ruhulesin (saksi pertama) mengatakan, kronologis kejadian ini berawal saat dirinya duduk bersama teman-temannya duduk di pantai wainitu, tepatnya di kursi bertulisan pantai wainitu.

img-1582073614.jpg

Tiba-tiba Ruhulesin melihat William, Empok dan salah seorang pemuda pantai Wainitu RT. 06/05 berjalan dari arah tulisan pantai wainitu menuju gedung Kristiani Center.

Melihat gelagat ketiga pemuda yang mencurigakan ini, akhirnya Ruhulesin Cs bergegas meninggalkan tempat itu, karena di curigai Ruhulesin, kemungkinan akan terjadi aksi pelemparan.

Ketika Ruhulesin bersama rekan-rekannya hendak berdiri, tiba-tiba salah satu dari tiga pemuda tersebut melempari Ruhulesin dengan sebuah botol.

Lemparan botol tersebut berhasil di hindari oleh Ruhulesin bersama teman-temannya, namun berselang beberapa detik kemudian menyusul lemparan batu dan mengenai pada kaki kiri Ruhulesin.

Lantaran tidak menahan rasa sakit, akhirnya Ruhulesin bersama rekan-rekannya mengambil batu dan melakukan lemparan balasan kepada pemuda RT.06/05, sehingga terjadi aksi baku lempar.

Sementara itu pemuda RT. 02/RW 05 Man Rikumahu (Saksi II) dalam keterangannya menyebutkan, saat kejadian dirinya sedang membuka tali perahu untuk memancing, setibanya di bibir talud pantai wainitu, tiba-tiba Rikumahu dikejutkan mendengar suara pecahan botol dan dengan cepat Rikumahu membalikan pandangannya dan melihat Ruhulesin (saksi pertama) telah terkena lemparan baru.  

Melihat Ruhulesin terkena lemparan, Rikumahu yang hendak menolong Ruhulesin juga dilempari dengan bari, sehingga mengena baru sebelah kiri

img-1582073651.jpg

Rikumahu yang tidak menahan rasa sakit akibat lemparan batu, akhirnya kembali kerumah.

Polsek Nusaniwe dalam hal ini aparat pos polisi Benteng yang mendengar kejadian ini langsung turun ke Tempat Kejadian untuk melakukan pengamaman, sekaligus melakukan pertemuan dengan ketua-ketua RT setempat serta memanggil tokoh agama untuk membicarakan persoalan ini.

Mengingat wilayah pantai wainitu adalah daerah yang rawan terjadi aksi saling lempar, diharapkan perlu akan tindakan sosialiasi bagi pemuda setempat. (PM.03)

Komentar

Belum Ada Komentar