Aparat Keamanan bersama Camat Kormomolin Amankan Pertikaian Warga Desa Alusi Krawain dan Alusi Kelan
Sabtu, 16 Oktober 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Aparat Keamanan bersama Camat Kormomolin Amankan Pertikaian Warga Desa Alusi Krawain dan Alusi Kelan

Saumlaki Pelita Maluku.com - Tradisi pembukaan lahan bagi masyarakat untuk bercocok tanam sudah menjadi turun temurun bagi sejumlah desa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Hanya saja tradisi bercocok tanam dengan berpindah-pindah lokasi, kerap kali menimbulkan persoalan, bahkan juga bisa  menimbulkan perang antar desa, karena masalah tapal batas lahan.

Seperti yang terjadi pada Kecamatan Kormomolin, antara Desa Alusi Krawain dangan Desa Alusi Kelan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada Sabtu, (16/10/2021), sekitar pukul 15.00 Wit.

Berdasarkan pantauan Pelita Maluku.com di lapangan, hampir terjadi pertikaian antar kedua desa tersebut, Namun pihak Kepolisian setempat, dalam hal ini Polsek Kormomolin dan Polres KKT langsung turun di Tempat Kejadian Perkara untuk melerai kedua belah pihak, agar tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar, dan mencari solusi jalan penyelesaian yang akan di lakukan oleh Pemerintah Kecamatan dan perangkat Desa antara kedua desa tersebut. 

Camat Kormomolin Frangklin Lambiombir, yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku kaget mendengar informasi ini, namun sebagai orang nomor satu di Kecamatan Kormomolin, yang memiliki tanggungjawab penuh, bersama aparat keamanan langsung turun di TKP, dan melakukan koordinasi dengan kedua pemerintahan desa tersebut. 

Selain itu Lanjut Lambiombir,  dirinya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam hal ini Asisten I.

"Saya kaget setelah mendapat kabar dari staf di kecamatan.tanpa pikir panjang langsung saya turun ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi antara pemerintah desa setempat bersama pihak polres dan pihak polsek untuk mengkondisikan situasi agar masyarakat bisa tenang, dan masalah kejadian ini pun sudah saya laporkan langsung ke Asisten satu di Saumlaki," Ungkap Lambiombir

Lambiombir berharap, masyarakat di kedua belah pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi  dengan semua isu yang beredar, dan biarlah persoalan ini di selesaikan secara kekeluargaan, apalagi kita semua.merupakan anak adat Duan Lolat

Hingga berita ini di turunkan situasi dan kondisi di kedua desa telah kondusif, namun begitu pihak kepolisian hingga kini masih terus berjaga, untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak di inginkan. (Gilang)


Komentar

Belum Ada Komentar