Beredarnya Isu Gagalkan Pelantikan Presiden, Warga Maluku Dihimbau Jaga Situasi dan Kondisi Keamanan
Ambon, Pelita Maluku.com – Pemerintah Provinsi Maluku menghimbau, seluruh masyarakat, untuk tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan yang telah kondusif di maluku.
Himbau ini disampaikan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno mengingat, adanya isu-isu yang berkembang di media sosial, bahwa ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengagalkan pelantikan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Repubik Indonesia, yang sesuai rencana akan dilaksanakan pada Sabtu (19/10/2019).
“ budaya maluku adalah budaya pela gandong, sagu salempeng
dipatah dua, cinta damai, agar besok pelantikan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin
tetap berlangsung dengan aman dan lancar ” Himbauan ini disampaikan Wakil
Gubernur Maluku Barnabas Orno kepada wartawan di lantai II Kantor Gubernur
Maluku Jumat (18/10/2019).
Untuk itu selaku Pemerintah Daerah dan atas nama seluruh
masyarakat Maluku mengucapkan, selamat atas dilantiknya Joko Widodo dan Ma’aruf
Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, semoga
kepemimpinan mereka berdua, dapat membawa Indonesia lebih maju dan berkembang,
teristimewa bagi Provinsi Maluku, mengingat maluku adalah provinsi yang
memerdekakan Indonesia bersama 7 provinsi lainnya.
Orno berharap, Presiden atau Wakil Presiden usai pelantikan,
dapat berkunjung ke maluku, sesuai apa yang disampaikan Kepala BNPB saat
berkunjung, guna melihat secara langsung kondisi yang terjadi di Maluku pasca
gempa, karena disadari sungguh, akibat gempa yang melanda Kota Ambon, Kabupaten
Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada (26/09/2019) lalu, telah
memporak-porakan kehidupan masyarakat.
Bahkan Orno pada kesempatan ini meminta, kalau dapat PI Block
Marsela segera ditetapkan dan pengeoperasian yang direncanakan dalam tahun
2027, dapat dipercepat, karena ini kontribusi terbesar bagi indonesia terutama
bagi maluku sebagai daerah penghasil minyak,” Pintanya (PM.007)
Belum Ada Komentar