Mendikbud Janji Bangun Sekolah yang Rusak di Maluku Akibat Gempa
Senin, 30 September 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Mendikbud Janji Bangun Sekolah yang Rusak di Maluku Akibat Gempa

Ambon, Pelita Maluku. Com - Pemerintah Pusat dalam hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendi berjanji untuk memperbaiki sejumlah sekolah, baik untuk tingkat  SD, SMP maupun SMA/SMK se-derajatdi Provinsi  yang terkena dampak kerusakan akibat gempa bumi, yang terjadi  pada Kamis (26/09/2019) lalu.

Kepastian itu disampaikan Mendikbud kepada wartawan,  usai mengunjungi SMAN 4 dan SMAN 1 Salahutu  Kabupaten Maluku Tengag yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Rither6

“ Gubernur akan upayakan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak dari pemerintah pusat lewat Kemendikbud. Demikian juga sekolah SD dan SMP kita akan kordinasi dengan bupati/walikota. Untuk bangunan di SMAN 4 Salahutu, memang tidak rusak parah. Hanya butuh rehab saja. Tapi memang untuk seluruh sekolah di Maluku yang rusak akibat gempa akan diperbaiki/direhab,” ungkapnya

Menurutnya, dalam membangun sekolah. kemendibud akan kordinasi dengan Kementerian PUPR, guna  melihat struktur bangunan gedung yang dikategori rusak berat untuk di perbaikan.

Sementara  bangunan sekolah yang rusak ringan akan menjadi tanggungjawab Kemendikbud untuk direhab. Namun secara umum Mendikbud Menilai, sekolah-sekolah yang terdampak gempa baik di Kota Ambon dan Maluku Tengah  masih layak  untuk dipergunakan  untuk proses belajar mengajar.

Untuk itu pendataan sekolah - sekolah baik dari tingkat SD - SMA akan dilakukan, sehingga dalam waktu yang tidak lama sudah dapat dibangun maupun direhap. 

“Supaya anak-anak bisa masuk sekolah lebih cepat, minimal buat tenda sementara untuk proses belajar mengajar bisa berjalan. Karena anak-anak tidak boleh lama dibiarkan tidak sekolah. Mereka harus sekolah. Kata Muhadjir.

Mendikbud juga dalam. Kesempatan itu,  menyerahkan bantuan bagi PAUD serta SD dan SMA yang  menjadi korban gempa bumi.(007)


Komentar

Belum Ada Komentar