Dianiaya, Pentury Lapor Nando dan Berty Tiwery ke Mapolsek Babar Timur
Jum'at, 03 Januari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Dianiaya, Pentury Lapor Nando dan Berty Tiwery ke Mapolsek Babar Timur

Ambon, Pelita Maluku.com – Dominggus Pentury bersama Istrinya Dolince Pentury, warga Desa Babyotan, Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, akhirnya mendatangi Mapolsek Babar Timur Desa Letwurung, Kecamatan Babar Timur, untuk melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Nandito Tiwery dan Berty Tiwery warga Desa Lawawang terhadap Korban (Dominggus Tiwery) pada Jumat (03/01/2019).

Laporan ini disampaikan, karena korban tidak menerima tindakan penganiayaan yang dilakukan kedua pelaku terhadap korban, yang tidak memiliki kesalahan apapun.

Berdasarkan pengakuan korban, kronologis kejadian tersebut berawal ketika Korban membonceng istri dan anaknya dengan sebuah sepeda motor untuk pulang ke rumah di desa Babyotan.

img-1578066410.jpg

Setelah melewati jalan umum Desa Lawawang sekitar pukul 01.00 Wit, tiba-tiba korban dicegat oleh sekelompok pemuda, selanjutnya pelaku (Nandito Tiwery) menyuruh korban menghentikan sepeda motornya, setelah korban menghentikan kendaraan roda dua yang dikemudikan, pelaku tanpa basa-basi langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan kanan dan mengenai kepala sebelah atas korban.

Tidak berhenti disitu, pelaku kemudian menerangi wajah korban dengan senter HP dan kembali memukul korban sebanyak 1 kali pada bagian mata sebelah kanan, hingga korban terjatuh dari sepeda motornya.

Akibat kejadian ini, korban mengalami memar dan mata sebelah kanan mengeluarkan darah serta luka robek pada alis sebelah kanan.

Menindaklanjuti laporan yang disampaikan korban, Mapolsek Babar Timur telah melakukan visum terhadap korban dan kedua pelaku dikenakan passal 170 ayat 2 dan pasal 351 ayat 2 KUHP.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, pihak kepolisian diharapkan melakukan langkah-langkah pengamanan, guna mengantisipasi adanya aksi balas dendam oleh pihak korban terhadap para pelaku (PM.03)

Komentar

Belum Ada Komentar