Dikbud Maluku Diminta Lakukan Pengawasaan Ketat , Terkait Dugaan Intimidasi Guru

Ambon, Pelita Maluku.com - Wakil Ketua DPRD Maluku, Syaid Muzakir Assagaff mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku, ketat dalam melakukan pengawasan terhadap kondisi Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama guru SMA yang ada di Kabupaten/Kota, agar mereka tidak di intimidasi oleh oknum-oknum tertentu, hanya karena kepentingan politik semata.

“Dinas Pendidikan harus membuat pengawasan ketat terhadap kondisi ASN terutama guru SMA yang ada di kabupaten/kota, kalau sekiranya ada intimidasi-intimidasi seperti itu hendaknya harus ada tindakan-tindakan hukum,” jelas Assagaff kepada wartawan, di Baileo Rakyat-Karpan Rabu (27/02/2019).

Sehubungan dengan hal ini Menurutynya, DPRD Maluku akan mengundang Bawaslu Provinsi untuk melakukan pengawasan terhadap persoalan ini. sebab Assagaff tidak ingin intimidasi tersebut berpengaruh terhadap guru, sehingga tidak fokus proses belajar mengajar

“Kalau itu terjadi di kabupaten/kota maka kita meminta fungsi pengawasan dan pembinaan dari Dinas pendidikan dan juga Bawaslu utuk melihat hal ini,” tandas dia.

Hal ini dilakukan agar seluruh pelaksana pendidikan bisa bebas dan nyaman dalam melaksanakan tugas dengan baik, dan tidak terbawa dalam arus politik yang akhirnya membuat kualitas pendidikan semakin hari berjalan ditempat. (PM.007)