Hasil Survey MRSBN, AJAIB Dipastikan Menang Pilkada Bursel
Sabtu, 05 Desember 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Hasil Survey MRSBN, AJAIB Dipastikan Menang Pilkada Bursel

Ambon, Pelita Maluku.com – Lembaga Survey Media Riset Strategi Bedah Nusantara (MRSBN), jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Buru Selatan, pada 9 Desember 2020 mendatang, mengeluarkan release, sehubungan dengan keinginan masyarakat setempat, dalam menentukan siapa Bupati dan Wakil Bupati lima tahun mendatang, pada 9 Desember 2020.

Dari hasil release yang disampaikan langsung oleh Direktur MRSBN, Steve Palyama di Hotel Pasific, Soya Kecil, Kota Ambon, Jumat sore (04/12/2020). Khusus untuk Pilkada di Kabupaten Buru Selatan, dari 6 Kecamatan di Kabupaten Bursel, dengan jumlah pemilih sebanyak 47.076, sebagian besar warga mengungguli pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 1 Hadji Ali Zainudin Booy (Anak Kampong Ajaib).

Sedangkan, pasangan Abdurahman Soulisa-Elisa Ferianto Lesnusa (MANIS) harus puas di posisi kedua seperti nomor urutnya, begitu pun dengan pasangan Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily (SMS-GES) harus berada di posisi ketiga sesuai nomor urutnya.

"Sesuai hasil survey kami, untuk Pilkada Kabupaten Buru Selatan ternyata rakyat Buru Selatan paling mengunggulkan dan memilih pasangan AJAIB sebesar 31,95 persen," kata Palyama.

Tingkat kesukaan masyarakat jelas Paliama, sesuai survey oleh pihaknya pada November 2020 dengan metode survey yang digunakan multi stage random sampling sebanyak 700 sampel, Quisener, wawancara secara langsung, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of eror kurang lebih 5 persen. 

Survey itu juga lanjut Paliama, berdasarkan demografi Jenis kelamin, Agama dan Kecamatan. Untuk jenis kelamin laki-laki (52,83 persen), Perempuan (47,27 persen). Sedangkan untuk Agama, Islam (74,19 persen), Protestan (22,03 persen) dan lainnya (3,78 persen).

Sementara untuk Kecamatan, Kecamatan Namrole (23,75 persen), Waesama (20,76 persen), Ambalau (13,27 persen), Kepala Madan (17,00 persen), Leksula (20,07 persen), Fena Fafan (5,16 persen).

Untuk itu bila Pilkada dilaksanakan hari ini, maka pasangan AJAIB dipastikan memenang pertempuran politik di Kabupaten Bursel dengan presentasi suara sebesar 31,95 persen, pasangan MANIS 30,89 persen, pasangan SMS-GES 27,38 persen dan tidak tahu/tidak jawab 9,78 persen.

Penilaian kemenangan AJAIB itu terlihat pada 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Waesama (33,23 persen), Kecamatan Ambalau (46,97 persen) dan Kecamatan Kepala Madan (49,87 persen). Sedangkan kemenangan pasangan MANIS hanya terjadi di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Leksula sebesar (44,31 persen) dan Kecamatan Fena Fafan (40,82 persen). Mirisnya, pasangan SMS-GES hanya menang di Kecamatan Namrole dengan angka yang tidak signifikan, yakni hanya (30,98 persen).

Selain itu tingkat pengenalan terhadap AJAIB sebesar 90,48 persen dan kesukaan sebesar 71,88 persen, tingkat pengenalan terhadap MANIS sebesar 90,16 persen dan kesukaan 70,55 persen. Sementara tingkat pengenalan terhadap SMS- GES memang yang paling tinggi yakni 95,61 persen, namun sayangnya tingkat kesukaan berada diangka paling bawa dari pasangan AJAIB dan MANIS, yakni hanya 60,33 persen.

Tanya itu disisi, partisipasi Pilkada belumlah signifikan, sebab yang menjawab selalu ikut memilih dalam setiap Pilkada hanya sebesar 71,26 persen, kadang-kadang ikut 15,44 persen, biasanya tidak ikut memilih 6,50 persen, tidak pernah ikut memilih 1,81 persen, belum pernah ikut karena belum punya hak pilih 0,71 persen dan tidak tahu/tidak jawab 4,28 persen.

Tak hanya itu, rilis MRSBN pun mengungkapkan fakta mengejutkan, bahwa politik identitas masih dominan sebagai rujukan pemilih di Kabupaten Buru Selatan. Dimana, alasan utama dalam menentukan pilihan di Pilkada Buru Selatan turut dipengaruhi oleh kesamaan suku dan jazirah sebesar 31,44 persen, agama 20,63 persen, kinerja, prestasi dan rekam jejak 17,41 persen, kesamaan ideologi politik 15,99 persen dan lainnya 14,53 persen.

"Dari hasil survey tersebut menempatkan pasangan AJAIB sebagai pemenang, unggul dalam keterpilihan diikuti oleh pasangan MANIS pada posisi kedua dan pasangan SMS-GES pada posisi ketiga. Namun mengingat Undecided Voters yang masih cukup besar dan margin eror 5 persen, maka kemungkinan perubahan posisi pada hari H masih terbuka secara dinamis," jelasnya.

Katanya lagi, dengan angka 26,11 persen yang terbuka terhadap money politik, maka kewaspadaan terhadap tindakan praktis dapat mengurangi pergeseran elektabilitas yang tidak normal.

Hasil survey ini pun memberikan gambaran bahwa segmentasi atau politik identitas masih ditemukan cukup dominan pada Pilkada Kabupaten Buru Selatan sebesar 52,07 persen.

Untuk diketahui MRSBN sebelumnya juga pernah melalukan survey pada Pilpres Tahun 2019 yang memenangkan Presiden-Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Pilkada Kota Ambon Tahun 2017 yang memenangkan Walikota-Wakil Walikota Ambon, Richard Louhenapessy-Syarif Handler. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar