Himbauan Pengungsi Kembali Tak Bisa Dipaksakan
Ambon, Pelita Maluku.com - Himbauan agar masyarakat yang
mengungsi bisa kembali ke tempat tinggal mereka masing -masing tidak bisa
dipaksakan.
Pasalnya, warga yang trouma dan takut akibat gempa yang
terjadi enggan kembali ketempat tinggal mereka, apalagi kondisi rumah yang ditempati
sudah tidak bisa memberikan rasa aman atau menjamin keselamatan mereka.
“ Himbauan agar masyarakat harus kembali ke tempat tinggal
mereka bisa saja dilakukan, tapi masyarakat kembali bertanya ketika katong
kembali dan terjadi gempa siapa yang mau bertanggungjawab,” Demikian
disampaikan Plh. Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di
lantai II Kantor Gubernur Senin (21/10/2019).
Menurut Selang, saat ini yang hendak dilakukan masyarakat
adalah bersahabat dengan alam yang kita diami, misalnya bila kita berdiam di
daerah yang rawan akan gempa, maka rumah yang di bangun modelnya juga seperti
apa, lantas bila terjadi gempa apa yang hendak di lakukan sebagai tindakan
penyelamatan.
Seperti yang dilakukan Gereja Protestan Maluku dalam sidang
MPL di Haruku Kabupaten Maluku Tengah, dimana salah satu program, adalah
membuat titik-titik kumpul ketika terjadi gempa dan mencari alat komunikasi
alternatif serta daerah yang dijadikan sebagai titik kumpul, bisa ditanam
tanaman yang bisa dimakan.
“ Misalnya saat kejadian, terjadi gangguan pada alat
komunikasi dan handphone gangguan, perlu ada alat komunikasi alternatif, dan
kedua pada titik kumpul itu perlu di tanam tanaman yang bisa dimakan, karena
kalau terjadi gempa dan komunikasi terputus paling tidak kita masih bisa makan,”
ungkapnya
Olehnya Selang meminta, masyarakat yang hingga kini belum merasa aman untuk
kembali ke tempat tinggal mereka, untuk selalu menjaga kesehatan,khususnya bagi kaum perempuan dan anak-anak, mengingat di
lokasi pengungsian jauh berbeda dengan kita berada di rumah sendiri, khususnya
masalah sanitasi dan air bersih.
“ kalau ada himbau agar pengungsi kembali ke tempat aaal
mereka juga tidak bisa dipaksakan, karena pertimbangan beberapa hal, hanya saja
terutama sarana-sarana pemukiman berupa sanitasi dan air bersih yang sangat
menyulitkan masyrakat,” ujar Selang (PM.007)
Belum Ada Komentar