Jawab Kebutuhan Pendidikan, Gubernur Luncurkan Web Maluku Cerdas
Senin, 24 Agustus 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Jawab Kebutuhan Pendidikan, Gubernur Luncurkan Web Maluku Cerdas

Ambon, Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail meluncurkan Web Maluku Cerdas yang menggunakan aplikasi Microsoft 365, sekaligus membuka pelatihan TOT (training of trainer) Microsoft 365 yang di ikuti oleh 395 guru SMK dan SMA se-Maluku melalui rapat virtual, Senin (24/8). Dan  dilanjutkan dengan  bimbingan teknis (bimtek) kepada 9.200 guru SMK dan SMA di Maluku terkait penguasaan Microsoft 365

Peluncuran Web Maluku Cerdas mendapat apresiasi dari Gubernur Maluku, karena menjadi Web Cerdas kedua di Indonesia setelah sebelumnya diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Web Maluku Cerdas menjadi fondasi awal dari sebuah grand desain dinas pendidikan dalam penataan sistem pendidikan yang mengedepankan prinsip-prinsip clean and good governance," kata Gubernur.

Gubernur berharap, Web Maluku Cerdas akan mempermudah akses informasi, memperpendek rentang kendali, menjadi pusat sumber belajar, memudahkan mekanisme kontrol dan pengendalian program, menghindari in-efisiensi dan praktik bad governance, sehingga tercipta pelayanan prima berbasis budaya mutu yang secara evolutif akan mendorong peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Maluku secara berkelanjutan.

Menurut Gubernur, dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terkena dampak Covid-19, sebab banyak sekolah ditutup dan siswa terpaksa harus belajar dari rumah.

Olehnya itu pembelajaran secara online akan mempermudah siswa dalam mengakses materi dari berbagai situs secara simultan, baik berupa teks, audio, atau video, dan membantu terbentuknya koneksi antar konsep untuk membentuk konsep baru pada siswa.

Hanya saja, jelas Gubernur, pembelajaran online diperhadapkan pada kendala infrastruktur terutama tersedianya jaringan internet, komputer, HP android, pulsa data, termasuk penguasaan teknologi informasi.

Untuk itu program ini merupakan sebuah terobosan yang patut diberi dukungan dan apresiasi yang tinggi karena menjadi langkah solutif pembelajaran di masa Covid-19, dan dalam rentang jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Dr. Insun Sangadji mengatakan, akibat kondisi geografis daerah Maluku yang terdiri atas wilayah kepulauan yang diperparah dengan distribusi dan penyebaran guru yang tidak merata, kendala infrastruktur informasi dan jaringan listrik yang terbatas, membuat pihaknya menyikapinya dengan kebijakan yang dapat menjadi solusi atas masalah yang dihadapi.

Salah satunya, kata dia, kebijakan blended learning yaitu, perpaduan antara pembelajaran online dan tatap muka secara optimal. Dua sistem yang akan diterapkan adalah daring dan luring.

"Kami menyadari bahwa cara ini masih penuh kekurangan, maka kami perkuat dengan home visit," ungkapnya.

Dia menambahkan, peserta TOT Microsoft 365 yang di ikuti oleh guru dari 396 SMK dan SMA di Maluku, akan dilanjutkan dengan bimtek yang diberikan kepada 9.200 guru SMK dan SMA se-Maluku.

Acara peluncuran Web Maluku Cerdas yang menggunakan aplikasi Microsoft 365 diikuti juga oleh Education Program Manager PT. Microsoft Indonesia, Obert Hoesanto. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar