Kajati Maluku Diminta Usut Tuntas Pembangunan Taman Kota Saumlaki
Selasa, 21 Januari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Kajati Maluku Diminta Usut Tuntas Pembangunan Taman Kota Saumlaki

Ambon, Pelita Maluku.com – Lambannya penanganan sejumlah dugaan kasus korupsi di Maluku, membuat publik menilai Kejati Maluku tidak memiliki nyali untuk membongkar dugaan-dugaan kasus korupsi yang telah menjadi target.

Padahal, beberapa waktu lalu, Kejaksaan Tinggi Maluku, begitu mengebu-gebu untuk membongkar sejumlah dugaan kasus korupsi, namun sampai dengan hari ini tak satupun kasus dugaan korupsi tertangani secara tuntas.

Salah satunya adalah dugaan korupsi Pembangunan Taman Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang pada awalnya menjadi incaran dan target Kejaksaan Tinggi Maluku, namun yang terjadi incaran dan target tersebut hanya isapan jempol belaka, entah apa yang menjadi penyebabnya. Demikian dikatakan Bendahara DPD KNPI Maluku Alex Belay, kepada Pelita Maluku.com, Selasa (21/01/2020).

Menurutnya, belum terungkapnya sejumlah dugaan kasus korupsi di maluku, tentunya menjadi tantangan dan pekerjaan rumah yang harus di selesaikan, karena publik selalu bertanya-tanya dan mengevaluasi sejauhmana Kejaksaan Tinggi Maluku menjalankan tugas, fungsi dan komitmennya dalam memberantas korupsi, sebab lanjut Belay, bila dugaan kasus ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kepastian, maka jangan pernah berharap bila penyakit yang selalu merugikan negara ini, tidak akan pernah ada habis-habisnya.

" ini adalah tantangan Bagi Kejaksaan Tinggi Maluku dalam rangka membongkar dugaan korupsi yang terjadi disana. publik lagi menilai apakah Kejati Maluku mampu mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut atau hanya sebatas isapan jempol belaka, pasalnya sejumlah dugaan korupsi yang pernah di dalami oleh Jaksa di Kabupaten KKT semua hilang begitu saja pada akhir - akhir ini" tandas Belay

Olehnya itu Bendahara DPD KNPI Maluku berharap, Kejaksaan Tinggi Maluku dapat segera menuntaskan dugaan korupsi Pembangunan Taman Kota Saumlaki yang menelan anggaran miliaran rupiah, guna menjadi jelas.” Tutup Belay (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar