M.J. Sapteno Kembali Berpeluang Jadi Rektor Unpatti Ambon

Ambon,Pelita Maluku.com – Rektor Universitas Pattimura Ambon Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum, dinilai publik memiliki peluang besar untuk ke dua kalinya, kembali menduduki kursi orang nomor satu di Universitas Pattimura Ambon, bila dibandingkan dengan dua calon Rektor lainnya yakni, Prof. Dr. P. Kakisina S.pd M.si, dan Prof. Dr. Ir A.S.W Retraubun MSC.

Kendati proses pemilihan dalam Rapat Senat telah menyisahkan 3 nama calon Rektor dan kini telah disampaikan kepada Kementerian Ristekdikti, untuk dilaksanakan pemilihan Rektor Universitas Pattimura Ambon.

Namun publik menilai dari hasil pemilihan yang telah dilakukan oleh 71 orang, 30 orang diantaranya memilih Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum, sementara 9 orang memilih Prof. Dr. P. Kakisina S.pd M.si, dan 19 orang lainnya memilih Prof. Dr. Ir A.S.W Retraubun MSC. Sedangkan suara lainnya terbagi habis bagi calon Rektor lainnya.

Dari hasil pemilihan tersebut, membuktikan, bahwa sebagian besar masih menginginkan Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum untuk kembali menjabat sebagai Rektor Unpatti serta pria yang sering disapa Nus ini, dinilai berhasil membawah Universitas Negeri terbesar diprovinsi seribu pulau di maluku ke arah yang lebih baik.

Bukan saja itu,dukungan bagi Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum, untuk kembali menjadi rektor Universitas Pattimura juga mengalir dari orang nomor satu di Provinsi Maluku. Buktinya di berbagai kesempatan Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail selalu memberikan pujian atas pencapaian yang diperoleh Universitas Pattimura dibawah kepemimpinan Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum, yang selalu memberikan perubahan bagi perkembangan Unpatti.

Selain itu, Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum, dikenal publik dengan kesederhanaan, dan suka bersahaja dengan siapapun tanpa pandang bulu, termasuk insan pers di daerah ini.

Dengan kesederhanaan yang dimiliki, publik berharap Prof. Dr. M. J. Sapteno SH M. Hum, dapat kembali memimpin Universitas terbesar di Maluku untuk yang kedua kalinya. (PM.007)