Nyayian Rindu “EK” Tak Cerminkan Partai Wong Cilik
Rabu, 01 Februari 2023
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Nyayian Rindu “EK” Tak Cerminkan Partai Wong Cilik

Ambon, Pelita Maluku.com - Nyanyian rindu Ever Karmite (EK), yang adalah politisi senior asal PDI Perjuangan Maluku dinilai, tidak mencerminkan partai “Wong Cilik” tetapi lebih pada bagaimana mencari di tengah kondisi, Jika lapar teriak orang, jika kenyang bicara lain ibarat "Labila Kabila".


Padahal tokoh besar seperti Ever Karmite seharusnya mencontohi apa yang pernah di toreh oleh seorang legenda politik asal PDI Perjuangan Maluku yakni, Almarhum Jhon Mailoa.


Almarhum Jhon Mailoa, ketika telah pensiun dari hirik pikuk dunia perpolitikan, ia masih tetap di senangi dan di segani banyak pihak, hingga pada akhir hidupnya, ribuan orang datang dan menjenguk serta menangisi kepergiannya.


Model seperti ini yang harus di contohi dan di teladani, sehingga masyarakat Maluku tetap mencintai PDI. Perjuangan sebagai "Partai Wong Cilik". Sebagai Partai Penguasa, etikanya kader partai harus mengikuti dan mendukung kebijakan program pemerintah,” Tandas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) Ambon, Agus Ufie, S.Pd. M.Pd kepada media ini, Rabu (01/2/2023) di Kantor IKAPATTI Kampus Unpatti Ambon.


Bukan saja itu "EK", Kata Agus Ufie, harus mengikuti kebijakan pemerintah, lagian partai ini tengah berkuasa. Dimana Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berasal dari PDI - P, bahkan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail juga Ketua DPD PDI Perjuangan, sehingga mau tidak mau "EK" harus tunduk dan taat terhadap arah dan kebijakan partai.

Peran yang ditinggalkan oleh Almarhum Jhon Mailoa semasa hidupnya, hendaknya di contohi "EK", agar PDI – P di Maluku bisa bangkit. Bukan sebaliknya menebar informasi yang tidak benar (Hoax) , yang ujung-ujungnya menimbulkan teror di sana – sini.

Nyanyian sedemikian mungkin saja banyak orang di kota ini sudah tahu siapa itu Pak Ever. Politisi seperti ini kan PDI-P sangat rugi. PDI-P dalam tampilan belakangan ini harus mengembalikan semangat partai yang bakal di ayomi oleh rakyat, partai yang di cintai masyarakat seperti kharisma yang dibuat Almarhum Pak John Mailoa dulu,”Ungkap Agus Ufie


Tidak saja itu, Agus Ufie juga menyoroti tentang hubungan "EK", yang ribut soal dana SMI. Sementara dana SMI ini berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan tidak bermasalah. Bahwa jika ada proyek-proyek yang bermasalah itu tentunya menjadi urusan dari para kontraktor, bukan urusan Kadis PUPR.


Ini pak EK ini sudah melakukan pembunuhan Karakter dan ini tidak boleh terjadi, sekali lagi saya ingatkan. Saya kenapa menyatakan ini secara resmi, karena dalam posisi saya sebagai Sekjen dan Pak Mat sebagai Ketua Umum DPP IKAPATTI dan Ikapatti bisa bergerak ke Pak Ever Karmite, karena orang seperti ini perlu di berikan peringatan tidak boleh seperti ini, "tegasnya.


Untuk itu, PDI -P Maluku, kiranya dapat memecat EK, jika ingin partai berlambang banteng moncong putih ini, tetap menjadi partai yang di senangi rakyat. Bila tidak jangan berharap banyak di tahun 2024 mendatang partai ini menjadi pemenang pemilu, karena masih ada saja politisi senior seperti EK yang bercokol di dalam partai,” pinta Agus Ufie (PM.007)












Komentar

Belum Ada Komentar